God And Hurting People
God and hurting people ~ Landasan firman Tuhan untuk tema God and hurting people, diambil dari Mazmur 34:15-18 dan Lukas 4:14-30. Siapa sih sesungguhnya orang orang yang terluka itu? Oh tentu ada banyak. Tetapi ijinkan kali ini saya hanya akan membatasi pada 4 jenis orang terluka saja.
Pertama, orang yang remuk hatinya.
Bisa jadi mereka adalah orang orang yang tertolak sejak kecil, atau mengalami robek gambar diri karena pelecehan dan tindak kejahatan (penindasan). Orang orang seperti ini biasanya akan sulit bangkit dan mempercayai (kebaikan) orang lain. Mereka telah kehilangan figur ayah yang menjadi guidance dan guardian buat hidup mereka, atau figur ibu yang care dan nurture. Itulah sebabnya mereka rindu figure bapa yang peduli dan ibu yang mengasihi.
Praise the Lord, melalui Injil kita dapati bahwa hidup kita berharga dan bahkan kita punya Allah yang mewujud sebagai bapa kita. Kitab Galatia 4:6 berkata: "Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kedua, orang miskin.
Ya orang miskin atau orang yang kebutuhan mendasarnya tidak terpenuhi adalah orang orang yang terluka secara sosial dan material. Mereka cenderung disingkirkan dan dianggap sumber petaka dalam keseimbangan kehidupan. Dalam konteks Alkitab maka yang tergolong orang miskin adalah orang yang tidak memiliki akses untuk memperoleh penghasilan, bisa jadi mereka adalah anak yatim piatu, janda janda miskin dan budak atau orang yang buruk keadaannya (oleh karena cacat dan sakit).
Mereka perlu di tolong, dilayani, dibebaskan (diberdayakan) karena mereka adalah sasaran cinta kasih Yesus sejak awal pelayananNya, yakni di daerah Galilea, ditempat dimana banyak orang yang miskin, menderita berbagai macam penyakit dan kelemahan, buruk keadaannya, sengsara, kerasukan (Matius 4:23-25). Mereka juga memerlukan Injil dan keselamatan, serta transformasi kehidupan.
Ketiga, orang yang berdosa.
Ya..orang yang berdosa adalah orang yang terluka tubuh, jiwa dan rohnya. Dosa ternyata juga mengakibatkan tubuh melemah dan mudah mengalami berbagai macam penyakit (itulah sebabnya saat Yesus menyembuhkan orang yang sakit, Dia berkata dosamu sudah diampuni). Dosa juga mengakibatkan kerapuhan jiwa, stress, depresi serta kerasukan. Dosa juga mengakibatkan kematian rohani, keterpisahan roh manusia dengan sang sumber sukacita yang abadi.
Mereka dan kita orang orang yang memerlukan Injil keselamatan. Sebab harta, kedudukan dan ilmu pengetahuan tak bisa melepaskan manusia dari belenggu dosa. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Efesus 2:8).
Keempat, orang yang ketakutan.
Ketakutan bisa membuat orang kehilangan kasih dan pengarapan. Mereka akan dikuasai oleh kekuatiran yang berlebihan sehingga mengakibatkan sikap hati yang egois dan bahkan kerakusan yang berlebihan. Semua hal yang baik bahkan benih iman (pengajaran) yang terbaikpun bisa mati oleh karenanya (Mat 13:22).
Hanya melalui Injil dan kasih Allahlah kita bisa lepas dari ketakutan, ganti sukacita dan damai sejahtera. Ya...Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (1 Yohanes 4:18)
Nah, itulah warta Injil bagi orang orang yang terluka dan terpinggirkan (dan itu bisa juga berarti kita dan keluarga kita). Mari kita bersama sama menjangkau mereka (dan keluarga kita) dengan kasih dan Injil keselamatan. Sesungguhnya Injillah berita yang mengubah (membebaskan) dunia. Melalui Injillah kita bisa merasa dan mewarta bahwa tahun rahmat Tuhan sudah datang!
Post a Comment for "God And Hurting People"