Pengaruh Kristen Dalam Pemikiran Politik Barat
Pengaruh Kristen Dalam Pemikiran Politik Barat ~ Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh kekristenan merambah ke semua lini dan bidang kehidupan. Dunia politik pun tidak ketinggalan dipengaruhi oleh cara pikir dan pola serta nilai-nilai yang dianut oleh para pelaku politik.
Soal kemunafikan
Politik kenabian tidak hanya konsumsi umat Israel/Yahudi saja,tetapi menjangkau kesuruh dunia. Baik itu penguasa, Raja/Kaisar, Pangeran, kelompok orang kaya, kelompok kepentingan dll. Mereka berpengaruh, dan melalui pengaruhnya, dampakknya keseluruh nege ri. Seluruh lapisan masyara kat bawah, menengah dan atas. Baik yang positif mau pun yang negatif.
Kembali pada pengaruh Kristen.
Ajaran Yesus tentang
kemunafikan. Kuburan yg putih bersih dari luarnya, dalamnya penuh tulang belulang dan tengkorak.
Kuman diseberang lautan nampak, balok di matanya tidak kelihatan. Pajak selasih dan jintan dibayar,tetapi sedekah
kepada orang miskin tidak dilakukan. Berdoa dengan bahasa yg indah, ditempat yg banyak dilihat Tuhan, aku tidak seperti pengemis dan hanya untuk mencari pujian.
Yesus dengan kuasaNya, hanya untuk melayani orang miskin, lemah, terpinggirkan oleh struktur kekuasaan,dan tidak punya apa-apa, tak punya siapa-siapa. Dalam penderitan mereka,Ia meno longnya, bahkan turut men derita. Mereka perlu dito long, kalau perlu dibela, bukan karena tidak berdosa, namun supaya bertobat.
Kristua selalu mengutamakan orang banyak, yang merupakan ajaran sosial. Ajaran ini ada kesamaan dengan ajaran Karel Marx. Hanya bedanya, kalau Marx dalam mencapai tujuan dengan kekerasan, Yesus dengan belas kasih.
Para penguasa sebenar nya,dengan kekuasaannya bisa dan mampu dalam mencapai tujuan dengan damai. Akan tetapi kemuna fikan telah merasuki pikirannya.Ada saja diantara para penguasa itu menjadi rakus, serakah, hingga menjadi bengis dengan sesamanya.
Persoalan manusia yang paling besar adalah kemuna fikan dunia/ global, yang juga terjadi di Iindone sia. Melalui kemunafikan, bisa perang saudara, bunuh membunuh, saling mengu ilotin(Perancis) dsb, itu didunia Barat.
Di Indonesia, pada era Soeharto, saat terjadinya G.30 S PKI.
Orang dapat dibunuh, ditangkap, dipenjara tanpa batas waktu dengan tuduhan PKI, tanpa melalui proses hukum.Pada era SBY, sekuat apapun teriakan dan jeritan umat Kristiani dalam konflik dan kekerasan rum ah ibadah, tidak didengar SBY.
Begitu besar pengaruh kemunafikan itu. Maka Yesus mengajarkan dengan kuasa Nya: Yesus adalah raja segala Raja, tuan dari segala Tuan. Sabda ini mengingat kan, agar para penguasa dengar-dengaran akan suara Injil. Wilayah Injil dan wilayah politik tidak terpisah, ia akan mendapat inspirasi dari Injil.
(Wahyu1:5;17:14;19;16). Ini adalah perintah dari pengua sa surga dan dunia(Matius 28:18). Kuasa berasal dari Allah, bukan dari manusia.
Manusia dapat berkuasa,sepanjang Allah mengizinkan.Berarti kekuasaan denga ketaatan untuk melayani seturut perintah Tuhan akan mendapat restu dan izin Allah. Diluar itu, terbatas sifatnya.
Post a Comment for "Pengaruh Kristen Dalam Pemikiran Politik Barat"