Bagaimana Hidup Dalam Kasih Tuhan
*Minggu, 18 April 2021*
Shalom. Selamat berkarya bersama Tuhan Yesus.
Bagaimana hidup dalam kasih Tuhan ? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bagaimana hidup dalam kasih Tuhan, diambil dari kita Mazmur 106:1-5.
Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus...
Hidup sebagai umat Allah bukanlah kehidupan yang benar pergumulan, Sejarah gereja sepanjang jaman mencatat banyak sekali hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Namun janji penyertaan Allah tetap nyata bagi kita sehingga ketika gereja semankin dibabat, gereja semakin merambat.
Demikian juga kehidupan kita sebagai warga Gereja, kita selalu menghadapi suka dan Duka di dalam kehidupan, kita tidak bisa memilih sukacita saja atau menolak atau lari dari dukacita, semua harus dihadapi dengan Iman. Saat kita mendapatkan berkat tentu kita bahagia, bersukacita, disaat yang lain ketika kita mendapatkan atau mengalami pergumulan bagaimanakah sikap kita, kalau diperhadapkan dengan firman Tuhan tentu saja kita harus tetap bersukacita karena disana dikatakan bersukacitalah senantiasa.
Hal ini bukanlah sesuatu yang yang mudah seperti membalikkan telapak tangan namun membutuhkan kan Iman pengharapan yang teguh dan tentu saja dengan pertolongan roh Kudus sehingga kita tetap merasakan kebaikan Tuhan walaupun sedang berada ditengah badai pergumulan hidup.
Jika kita bercermin pada Alkitab, ada banyak tokoh disana yang tetap mampu memandang lewat iman ketika masalah menghadang mereka. Lihatlah Ayub yang memuji Tuhan meski mengalami penderitaan (Ayub 1:20-22). Selanjutnya Daud, yang pada suatu ketika dikejar, hendak dibunuh oleh Saul dan terjebak di dalam gua. Apa yang dilakukan Daud? Dia malah memuji Tuhan dan bermazmur! (Mazmur 57:1-12). Lalu apa yang terjadi ketika Paulus dan Silas tengah dipasung dalam penjara? Mereka bukannya menyesali nasib, namun malah berdoa dan menyanyikan puji-pujian pada Allah dengan lantang, hingga semua orang dipenjara itu mendengarkan.
Apa yang terjadi selanjutnya? Terjadilah gempa sehingga semua pintu dan belenggu terbuka membebaskan mereka. Bukan itu saja, namun terjadi pertobatan pada diri kepala penjara dan keluarganya. (Kisah Para Rasul 16:19-40). Lihatlah bukti kasih setia Tuhan, Dia tetap menyertai dalam segala hal. Tidak ada yang harus kita takutkan. Yang harus kita lakukan adalah tetap mengucap syukur dan melantunkan puji-pujian. "We are never alone even in the deepest trouble".
Saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, Kehidupan rohani bangsa Israel mencerminkan kehidupan kita sebagai orang percaya pada masa kini. Kita sering terlena dengan keduniawian, zona nyaman yang membawa kita jauh dari kehendak Allah. Sulit sekali bangkit dari keterpurukan karena berbagai kegagalan dan bencana. Karena itu, jangan pernah melupakan Bahwa Allah kita Penuh dengan Kasih setia, kita hidup dalam pemeliharaanNya, RancanganNya selalu mendatangkan kebaikan bagi kita.
Tetaplah setia memegang teguh iman percaya kita dalam segala suasana, tetap bekerja jangan berpangku tangan, serta Mengucap syukur atas kasih setia Tuhan yang dilimpahkan kepada kita. Lebih dari itu, hendaknya penyesalan, pertobatan, dan komitmen kita dihadapan Tuhan menjadi kenyataan. Dengan demikian, barulah kita bisa menghargai besarnya anugerah Tuhan dalam kehidupan kita. Aminπππ»
Post a Comment for "Bagaimana Hidup Dalam Kasih Tuhan"