Mengampuni Adalah Cara Allah Untuk Berdamai Dengan Kita

Mengampuni adalah cara Allah untuk berdamai dengan kita ~ Tahukah kita apa masalah terberat dan terbesar manusia dihadapan Tuhan? Apakah kelaparan, Kemiskinan Kebodohan atau Penyakit Semua jawaban itu salah. Dihadapan Tuhan masalah terbesar dan terberat manusia adalah dosa dan Tuhan tahu persis masalah ini hanya bisa diselesaikan lewat pengampunan atau penebusan karena upah dosa ialah maut (Roma 6:23)

Itulah sebabnya maka Yesus rela datang kedunia dan mati dikayu salib. Yang sebentar lagi kita peringati sebagai hari Jumat Agung dan Paskah. Sesungguhnya dosa tidak akan pernah tuntas atau pergi tanpa pengampunan. Karena itu mari kita melepaskan pengampunan kepada siapapun yang menyakiti kita atau yang kita sakiti sama seperti Yesus yang sudah mengampuni dosa dosa kita. Dengan melepaskan pengampunan dan terus melepaskan pengampunan maka dosa akan lenyap dari hidup kita, dari jiwa kita dan dari hati kita. Demikian juga akan lepas dari hidup orang lain, jika kita melepaskan pengampunan dengan tulus. Kemerdekaan dan kedamaian hanya bisa terjadi jika kita melepaskan pengampunan sekali lagi hanya bisa terjadi jika kita melepaskan/ memberikan pengampunan yang tulus Sebagai contoh: Yusuf. Ketika Yusuf melepaskan pengampunan terhadap saudaranya maka Yusuf terbebas dari dosa dendam, luka batin dan lainnya. Demikian juga saudara saudaranya terbebas dari dosa rasa bersalah, ketakutan dan kekuatiran* Semua itu bisa terjadi ketika Yusuf memilih melepaskan pengampunan. Kejadian 50:17 (TB) Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya. Mengampuni berarti melupakan, mengubur dan tidak mengingat lagi atau mengungkitnya lagi. Seperti Kristus yg sudah mengampuni kita secara tuntas. Mengampuni berarti membawa kita kepada hidup baru, hidup kedepan bukan kebelakang, hidup didalam damai Kristus. Sebaliknya jika kita tidak mengampuni maka rohani dan hati kita akan membusuk dan pikiran kita akan kacau. Dan kalau dibiarkan terus menerus maka kita akan dikuasai dosa bukan Roh Kudus dan menjadi hamba dosa. Menjadi gila dan sia sia. Karena itu tidak ada jalan lain menuju jiwa yang damai, hati yang bersih dan pikiran yang sehat selain melepaskan pengampunan Jadi bagaimanapun dan cara apapun tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah terbesar manusia yaitu dosa tanpa pengampunan Karena itu mari, lepaskan pengampunan terhadap diri sendiri dan orang lain. Terhadap orang tua, terhadap anak, terhadap saudara dan terhadap siapapun. Agar kita damai, semua orang damai dan terselamatkan Karena itu jangan pernah menganggap enteng atau tidak bermakna pengampunan itu. Karena justru tanpa pengampunan saya binasa, saudara binasa, orang lain binasa dan dunia binasa. Dan Yesus tahu benar bahwa itulah satu satunya jalan keselamatan dan perdamaian, maka Dia rela mati di kayu salib bagi kita semua. (Yohanes 3:16) Mari kita teladani Tuhan Kita Yesus Kristus sang Juruselamat kita, kepala gereja. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. Pdt. Hondi Panjaitan, M.Th

Share :