Translate

Sikap Hidup Di Tahun Baru 2021

Sikap hidup di tahun baru ~ Yohanes 8 : 12 – 19 Dalam perikup ini digunakan kiasan “terang”, suatu tema yang terdapat dalam prolog (bdk. 1:4,5,9,10). Terang selalu berkaitan dengan hidup, seperti dalam pendahuluan Injil Yohanes. Dalam dunia rohani, sama halnya dengan dunia alami, hidup tidak dapat berkembang dalam kegelapan. “Terang dunia” sekali lagi ada relasi yang jelas dengan prolog, di mana firman disebutkan sebagai terang. Peristiwa yang membuat Yesus memilih perumpamaan ini mungkin penyalaan lampu bercabang di halaman Puri Wanita untuk melambangkan tiang api di padang gurun. “Tidak akan berjalan dalam kegelapan”, gambarannya adalah tentang sebuah jalan yang diselubungi kegelapan, orang berjalan di belakang lampu yang terang, yang menyisihkan kegelapan sementara lampu bergerak maju di depan. Setiap orang yang tidak mengikutinya akan segera tersesat. Dalam arti rohani adalah perlu untuk mengikuti terang dunia (Yesus Kristus), supaya kita tidak tersesat. Injil Yohanes banyak memakai dan mengkontraskan antara “terang” dan “gelap”. Di dalam Alkitab, terang digunakan untuk menggambarkan Allah dan firman-Nya (I Yoh 1:5, Maz. 119:105) dan orang-orang atau hal-hal yang menyingkapkan kebenaran Allah (Yes. 49:6). Kegelapan menunjuk kepada tempat-tempat kesakitan dan penderitaan (Maz. 107:10) atau kebingungan (Pkh. 2:14). Lawan-lawan Allah disebut penghulu-penghulu kegelapan (Ef. 6:12), dan orang-orang yang tidak melakukan apa yang Allah harapkan dapat “dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap”(Mat. 22:13). Yohanes menggunakan kata-kata berlawanan “terang” dan “gelap” untuk menggambarkan pertarungan antara mereka yang menerima Yesus dan yang menolak untuk percaya kepada-Nya (1:19-21, 8:12-20) Yesus berfirman: “Akulah terang dunia” dalam hal ini Yesus sedang mempertahankan kebenaran pemberitaan-Nya.
Ia datang ke dunia untuk menolong manusia melihat siapa Allah sebenarnya dan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Allah ingin memberikan hidup baru kepada semua orang. Disamping itu, pernyataan ini juga ingin menegaskan bahwa Yesus adalah terang yang sesungguhnya (1:9). Dia melenyapkan kegelapan dan penipuan dengan menerangi jalan yang benar kepada Allah dan keselamatan. Semua yang mengikuti Yesus dibebaskan dari kegelapan dosa, dunia, dan Iblis. Mereka yang masih berjalan dalam kegelapan belum mengikuti Dia (bdk. I Yoh 1:6-7). “Barangsiapa mengikuti Aku” adalah bentuk kata kerja masa kini yang menunjukkan suatu tindakan yang berkelanjutan — “barangsiapa yang mengikuti terus-menerus” Yesus hanya mengakui kemuridan yang bertahan sampai kesudahan. Menghayati perjalanan hidup kita di tahun 2020, kita dipanggil untuk senantiasa mewujudkan rasa syukur kita di tahun 2021 dalam bentuk/dengan jalan : Senantiasa memahami siapa diri kita, sehingga dapat menempatkan diri dengan baik dan benar dihadapan Tuhan; bahwa sesungguhnya Tuhanlah Sang Pencipta dan kita hanya mahkluk ciptaan-Nya, kita dituntut untuk menjalankan kehendak Tuhan; untuk membedakan yang baik dan yang buruk berdasarkan asas-asas ilahi. Memulai segala aktivitas hidup dan kehidupan kita dalam iman dan kasih kepada Allah. Kolose 3:17. Memahami cakupan tugas kita (1 Raj. 3:8), hiduplah di dalam doa, mohonlah kepada Tuhan sesuai dengan cakupan tugas kita (1 Raj. 3:9), memohon hikmat dan hati yang paham, yang tidak berorientasi pada kepentingan diri sendiri, tetapi pada tugas-tugas kehidupan, menegakkan kebenaran dan keadilan; pasti Tuhan berkenan (1 Raj. :10-12), bahkan Tuhan memberikan yang tidak kita mohon, kekayaan dan kemuliaan (1 Raj. 3:13) Hiduplah menurut jalan, ketetapan dan perintah Tuhan, hidup di dalam terang Tuhan; Tuhan akan mengaruniakan umur panjang (tidak hanya dalam bentuk banyaknya hitungan tahun, tetapi juga dalam bentuk banyaknya rejeki/berkat lahir dan batin, kesehatan, damai sejahtera,dsb) dan tidak tersesat di jalan. Ingatlah! Ketidaksetiaan kita mencegah realisasi sepenuhnya janji Allah bagi hidup kita. Hidup dalam terang Kristus artinya mempresentasikan Allah dan firman-Nya termasuk menyingkapkan kebenaran Allah, supaya hidup kita dapat berkembang, sebab di dalam kegelapan hidup, kita tidak dapat berkembang. Bagaikan tumbuh-tumbuhan yang membutuhkan terang/sinar matahari supaya dapat hidup dan berkembang, demikian juga kehidupan kerohanian kita membutuhkan terang Kristus, supaya dapat hidup dan berkembang serta pada akhirnya berbuah menjadi terang bagi sesama. Tidak menjadi penghulu-penghulu kegelapan, yang berakibat kesakitan dan penderitaan bagi sesama. Sebaliknya tetap setia mengikut Yesus sampai kesudahan, supaya dibebaskan dari dosa, dunia dan Iblis.

Post a Comment for "Sikap Hidup Di Tahun Baru 2021"