Kunci Memasuki Kebenaran Yang Sejati
Kunci memasuki kebenaran yang sejati ~ Landasan firman Tuhan untuk tena kunci memasuki kebenaran yang sejati diambil dari Injil Matius 18:1-5. Saudaraku, Unjuk kekuatan untuk dapat diakui sebagai yang terhebat, terbesar dan tertinggi makin marak di negara +62 ini. Bahkan bila perlu memakai simbol agama dan ukuran kekuatan massa. Apakah ini sesuatu yang baru? Oh tidak. Ini adalah sikap dasar manusia (lemah) yang kerap mencatut kekuatan Allah untuk menutupi kelemahannya. Ini ada sejak manusia pertama tergoda oleh bujukan iblis agar menjadi besar seperti penciptaNya.
Lalu apa yang harus kita ajarkan dan lakukan agar kekristenan menjadi berbeda? Apa yang iota kejar dan bagaimana sikap kita yang seharusnya sebagai murid murid terang dan kebenaran?
Nah, saat ini kita fokus saja pada apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus perihal kecenderungan orang yang mau memakai simbol dan ego agama untuk menjadi orang yang terbesar dan terhebat.
Suatu hari datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya: _"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"_
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: _"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."_
Dan mari kita belajar dari doa yang pernah dipanjatkan oleh mother Theresa:
Bebaskanlah aku ya Allah...
Dari keinginan untuk dicintai,
Dari keinginan untuk dipuji,
Dari keinginan untuk dihormati,
Dari keinginan untuk disanjung,
Dari keinginan untuk dimintai nasehat,
Dari keinginan untuk di dukung,
Dari keinginan untuk menjadi terkenal,
Dari ketakutan untuk direndahkan,
Dari ketakutan untuk dicemooh,
Dari ketakutan untuk di fitnah,
Dari ketakutan untuk dilupakan,
Dari ketakutan untuk ditertawakan,
Dari ketakutan untuk di curigai,
Buatlah aku menjadi pribadi yang sederhana, yang peka untuk merasakan kebutuhan cinta dan mencinta... dan mampukan aku melakukan hal hal yang kecil tersebut dengan cinta yang besar..
Amin
Saudaraku..
Dari dua contoh perenungan diatas (apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan doa yang dipanjatkan oleh Mother Theresa), kita bisa belajar bagaimana keindahan ajaran kekristenan dan spiritualitas yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Ajaran yang membawa orang pada kerendahan hati dan kebaikan budi. Sebab sadar akan kelemahan diri dan bersyukur atas limpahan kasih karunia ilahi adalah kunci memasuki kebenaran yang sejati.
Bahwa.. tujuan hidup ini ternyata bukan untuk menjadi yang terbesar dan terutama...
tetapi untuk membangun karya karya cinta yang BERMAKNA bagi kehidupan bersama..
TAD-Ani
Post a Comment for "Kunci Memasuki Kebenaran Yang Sejati"