Kejahatan Itu Ada, Tapi Penyertaan Tuhan Juga Hadir

Kejahatan itu ada, tetapi penyertaan Tuhan juga hadir ~ Landasan firman Tuhan untuk tema kejahatan itu ada, tetapi penyertaan Tuhan juga hadir, diambil dari kitab Mazmur 139:1-24.ROSIHAN adalah pengusaha sukses. Sayang masa tua Rosihan masih direpotkan urusan harta. Rosihan ingin mewariskan hartanya kepada anak pertamanya, Fikar. Ia coret jatah warisan untuk anak keduanya, Agus yang suka berjudi dan foya-foya. Melihat peluangnya merebut warisan kecil, Agus pun menyusun siasat mencelakai keluarga Fikar. Kecelakaan tak terhindarkan. Seluruh keluarga Fikar dikabarkan meninggal. Namun polisi maupun orang-orang suruhan Agus tak menemukan mayat Midah dan Alini. Akankah Agus berhasil menguasai seluruh kekayaan ayahnya? Itu adalah sinopsi sinetron yang berjudul "Tuhan Ada Dimana Mana", yang pernah diputar oleh RCTI. Apa poin nya? Poinnya adalah kejahatan itu ada dimana mana..dan (seolah) bukan TUHAN yang ada dimana mana. Entah itu dipagi buta, di siang bolong atau dipekatnya gelap malam. Entah kejahatan itu dilakukan oleh segerombolan preman atau bisa juga oleh keluarga sendiri. Intinya kejahatan ada dimana mana..disepanjang hidup manusia. Lalu bagaimana kita bisa memahami nyanyian Daud dalam Mazmur 139 yang menjadi bacaan kita hari ini? Jawabnya sesungguhnya sederhana: Satu, benarkah bahwa kejahatan ada dimana mana dan mengepung hidup kita, hingga seolah tak ada kebaikan dan tak ada TUHAN. Tentu tidak! Jika kita hitung kebaikan dan pemeliharaan TUHAN atas hidup manusia, maka jelas ada jauh banyaaaaak kebaikan ketimbang kejahatan.

Hari ini, pemazmur mengajak kita untuk melihat betapa TUHAN itu peduli dan senantiasa hadir memperhatikan dengan detil detak kehidupan tiap ciptaaanNya. Dikatakan oleh Daud: “Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku” - Mazmur 139:2-5). Wow..luar biasa bukan? Dua, maknai setiap kejadian yang diijinkan oleh TUHAN untuk kita alami (atau orang lain alami) itu akan makin membawa kita pada keintiman dengan TUHAN. Jadi alih-alih mengeluh dan melihat suramnya hidup, TUHAN ingin agar kita memperbaiki hubungan kita dengan-Nya dan meminta hikmat dan kekuatan untuk memenangkan pertandingan kehidupan. Mintalah ketenangan batin, kejernihan hati, keluasan pengertian dan kesegaran roh. Sungguh, hidup itu indah. Masih terlalu banyak keindahan yang bisa kita syukuri dan nikmati.ketimbang kesulitan dan penderitaan. Mari hitung berkat berkatNya, maka engkau akan dibuat kagum olehnya dan engkau tak akan bisa berkata lain kecuali ha..le..lu ya.. TUHAN itu baik, sungguh baik dan sangat baik. Bahwasanya untuk selama lamanya kasih setiaNya. Pertanyaan diskusi/sharing: a. Sebutkan beberapa kejahatan yang saat ini nampak nyata dan merajalela? b. Apakah engkau melihat karya TUHAN yang nyata ditengah tengah kejahatan yang meraja lela? Ceritakan.

Share :