Teladan Iman Nabi Elia Untuk Kita

Teladan iman nabi Elia untuk kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema teladan iman nabi Elia untuk kita, diambil dari 1 Raja-raja 17:1-16. Pada jaman nabi Elia hidup orang Israel menghadapi kesukaran dan penderitaan berat dalam hidupnya. Kelaparan ekstrim terjadi karena kekeringan panjang. Hal ini mengakibatkan bangsa itu kehilangan pengharapan. Ini terjadi karena dosa yang mereka lakukan, yakni meninggalkan Tuhan yang mengasihi mereka dengan cara melakukan penyembahan berhala.Walaupun demikian Allah menjaga Elia sebagai bukti pemeliharaan Allah pada nabi-Nya yang setia ini.

Elia manusia biasa yang sama seperti kita (Yak 5:17), tapi ia jadi spesial di mata Allah karena konsistensinya untuk tetap berjalan dalam kebenaran dan kehendak Allah. Ia mengalami keberkatan Allah di masa yang sulit itu, Allah menjaga dan memelihara hidupnya. Tuhan juga bisa melakukan hal yang sama kepada kita karena Allah yang disembah Elia adalah Allah yang sama yang kita sembah di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Yang penting adalah kualitas iman seperti Elia yang juga kita harus miliki, sehingga tidak mustahil apa yang menjadi keberkatan Elia menjadi sesuatu yang nyata dalam hidup kita. Iman nabi Elia yang menjadi pelajaran untuk kita: #Elia konsisten menyembah Allah yang benar. Raja Ahab menyembah berhala menyebabkan orang Israel jatuh juga dalam penyembahan berhala ikut-ikutan raja mereka. Mereka tahu bahwa ada Perjanjian Sinai (Kel 20:3-5) dimana Allah menegaskan kalau mereka menyembah berhala maka hidup mereka akan mengalami penderitaan dan kesengsaraan besar akan datang menimpa. Walaupun orang Israel telah jatuh dalam penyembahan berhala, namun Elia tetap konsisten dan setia untuk menyembah Allah Abraham,Ishak dan Yakub. Ia tidak mau terpengaruh apalagi ikut-ikutan. Ia tetap setia menyembah Allah dalam setiap keadaan hidupnya. #Memiliki kepekaan akan suara Tuhan. Kepekaan pada suara Tuhan ini menyebabkan Elia mampu merespon firman Tuhan dengan benar walaupun berlawanan dengan akal sehat. Semakin seseorang mengenal Tuhan, ia akan semakin kenal suaraNya. Semakin terbangun hubungan kita dengan Tuhan akan menyebabkan semakin baiknya relasi kita dengan Tuhan. #Taat pada firman Tuhan. Elia menaati perintah Tuhan walaupun itu tidak masuk akal, sehingga biarpun keadaan Israel yang sedang dilanda kelaparan, ia tetap dipelihara Tuhan secara ajaib melalui makanan yang diberikan burung gagak dan janda miskin. Bukan itu saja, kehadiran Elia dalam hidup janda miskin itu menyebabkan janda itu dan anaknya tetap terpelihara hidupnya melewati masa kelaparan itu. Saudara didalam Tuhan, kita selalu punya pengharapan, tidak peduli bagaimanapun keadaan yang ada di sekeliling kita. Karena marilah kita tetap setia untuk mengikuti-Nya dan melayani-Nya dengan tulus. Sumber :Pdt. Frans Rampalodji.

Share :