Masalah Berat Selalu Ada Hikmahnya
Masalah berat selalu ada hikmahnya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema masalah berat selalu ada hikmahnya, diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen di kota Roma, yaitu Roma 5:1-11. Kebenaran firman Tuhan tersebut akan dilampirkan secara lengkap di bawah ini. Silahkan para pembaca membaca serta menyimaknya secara baik di bawah ini.
5:1 Sebab itu,
kita yang dibenarkan
5:2 Oleh
Dia kita juga beroleh jalan masuk
5:3 Dan
bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan
5:4 dan
ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan
pengharapan
5:6 Karena
waktu kita masih lemah,
5:7 Sebab
tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang
yang baik ada orang yang berani mati--.
5:8 Akan
tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati
untuk kita,
5:9 Lebih-lebih,
karena kita sekarang telah dibenarkan
5:10 Sebab
jikalau kita, ketika masih seteru,
5:11 Dan
bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan
kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Setiap masalah yang terjadi
pasti ada sisi positifnya. Tidak ada masalah yang terlalu besar yang tidak
dapat terselesaikan karena kita tidak sendirian menghadapinya, ada Tuhan di
pihak kita. “Aku
sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan
meninggalkan engkau” – Ibrani 13:5b. Kita harus berkeyakinan bahwa : “Segala perkara dapat kutanggung di dalam
Dia yang memberi kekuatan kepadaku” –
Filipi 4:13. Oleh karena itu hadapilah setiap masalah dengan iman.
Melalui masalah, kita diajar
untuk memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan. Acapkali ketika segala
sesuatu berjalan dengan baik dan lancar kita melupakan Tuhan dan cenderung
mengandalkan kekuatan sendiri. Firman-Nya mengingatkan, “...janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak” – Amsal 3: 5, 7.
Masalah adalah sarana yang
dipakai Tuhan untuk menarik kita semakin mendekat kepada-Nya, belajar berjalan
bersama Dia dan melibatkan Dia di segala aspek kehidupan sehingga kita dapat membangun
persekutuan yang karib dengan Tuhan setiap saat. Akhirnya pemazmur pun
mengakui, “Sebelum
aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu” – Mazmur 119:67, 71.
Tuhan juga memakai masalah
sebagai alat uji ketekunan dan kesabaran kita, karena biasanya saat masalah
datang kita semakin ogah-ogahan mencari Tuhan dan berusaha mencari solusi
sendiri di luar Tuhan, bukannya makin bertekun mencari-Nya. Kita pun tidak
sabar menunggu waktu Tuhan. Namun Yakobus menasihati, “...ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan” – Yakobus
1:3. Bagi bangsa Israel, perjalanan mereka di padang gurun justru memberi
mereka banyak kesempatan untuk melihat dan mengalami mujizat serta kuasa Tuhan. “Sebab kamu memerlukan
ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa
yang dijanjikan itu” – Ibrani 10:36.
Post a Comment for "Masalah Berat Selalu Ada Hikmahnya"