Penerima Anugerah Tuhan

Penerima anugerah Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema penerima anugerah Tuhan diambil dari Roma 4:1-8. “Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran" - (Roma 4:3).

1. “jika aku telah mendapat kasih tuanku ... (kej. 18:3)”

  “Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita?(Roma 4:1)” dalam pertanyan ini, mungkin Rasul Paulus menjawab bahwa Abraham sudah mendapat kasih karunia Tuhan, karena melalui firman Tuhan Kej. 18: 3, “jika aku telah mendapat kasih tuanku”.

Abraham mengaku aku sudah mendapat kasih-Mu Tuhan. Aku sudah menerima anugerah-Mu Tuhan. Sama seperti pengakuan iman Abraham, kita juga sudah mendapat kasih dan anugerah Tuhan dalam hidup kita. Sudah banyak dikasih oleh Tuhan dalam hidup kita. “Aku telah mendapat kasih tuanku” katakan ini adalah iman Abraham. Kita mengerti melalui pengakuan Abraham ini. Abraham selalu bersyukur kepada Tuhan dan melayani dengan baik kepada orang lain. Pengakuan iman Abraham itu menyatakan bahwa dalam hidupnya dia selalu penuh dengan melakukan perbuatan syukur.

2. “... percayalah Abraham kepada Tuhan ... (Roma 4:3)”

Dalam Kitab Suci dikatakan tentang kepercayaan Abraham. Kemudian Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Kalau kita membaca kitab kejadian tentang Abraham, Kita mengerti Abraham percaya Tuhan dan dia langsung melakukan dengan imannya. Oleh karena itu kepercayaan Abraham itu hidup. Karena Tuhan berfirman dalam Yakobus 2: 17, “... Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” Tuhan bersukacita dengan hambanya yang melakukan dengan iman. 

3. “... imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. (Roma 4:5)”.

“Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. (Roma 4:5)” Dalam firman Tuhan ini, mementingkan iman menjadi kebenaran. Iman Abraham itu menjadi kebenaran. Kalau begitu kita bertanya iman itu apa? Iman itu percaya firman Tuhan dan melakukan dalam firman Tuhan. Kita harus ingat kalimat ini. Kalau Cuman hanya mulut saja, itu tidak bisa menjadi iman. Abraham percaya firman Tuhan dan dia melakukan dalam firman Tuhan. Oleh karena itu melalui iman Abraham itu dibenarkan-Nya. sama seperti itu, ketika kita percaya Tuhan kita bisa mengalami karunia, ketika kita percaya Tuhan kita bisa diampuni, ketika kita percaya Tuhan kita berbahagia, ketika kita percaya kita bisa mengasihi, mengampuni, melayani kerena petolongan Tuhan.

Kiranya sepanjang hari ini kita bersama sama percaya dengan sungguh sungguh dan melakukan dalam firman Tuhan, supaya kita semua mengalami kasih karunia Tuhan dalam melayani kita. Tuhan Yesus Memberkati kita semuanya. Amin

Sumber : Pdt. Petrus Jeong Jo B.

Share :