Pekerjaan Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya

Pekerjaan Roh Kudus dalam hidup orang percaya ~ Pentakosta adalah peringatan turunnya Roh Kudus.  Pentakosta bagi orang Kristen  memiliki makna yang sangat luar biasa. Sebelum Tuhan Yesus di salib, Dia memberi tahu para murid bahwa Roh Kudus akan datang sesudah Dia.  

Dalam Yohanes 14:16-18 ditulis “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,yaitu Roh Kebenaran.

Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu”. 

Penolong yang dimaksud adalah Roh Kudus. Roh Kudus lah yang menyertai umat-Nya dalam perjalanan imannya. 

Dalam bacaan kita diatas diceritakan bahwa pada hari Pentakosta, ketika semua orang yang percaya kepada Yesus, berkumpul di suatu tempat, tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk. Dan tampaklah lidah-lidah api seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.  Dan murid-murid penuh dengan Roh Kudus, sehingga mereka dapat berkata-kata dengan bahasa yang lain seperti yang diberikan Roh Kudus kepada mereka. (Kisah Para Rasul 2:1-4). 

Peristiwa besar terjadi setelah pencurahan Roh Kudus pada waktu itu. Roh Kudus memberi kuasa dan keberanian kepada para murid untuk menyaksikan perbuatan-perbuatan besar yang Tuhan lakukan. Khotbah Petrus setelah pencurahan Roh Kudus itu membawa pertobatan besar, bahkan ada 3000 orang yang bertobat (KPR.2:41) dan mereka adalah jemaat mula yang dengan tekun mencari Tuhan dan setia dalam doa dan persekutuan bersama.

Pekerjaan Roh Kudus yang terjadi pada waktu itu dan akan terus terjadi dalam hidup orang percaya adalah:

1.  Kebenaran tentang  Yesus harus disampaikan. Petrus menyampaikan kebenaran tentang Tuhan Yesus yang disalibkan, mati dan dikuburkan. Tapi Allah membangkitkan-Nya dari kematian (baca KPR.2:22-24). 

Jangan pernah kita takut menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Itu adalah tugas orang-orang percaya. Roh Kudus akan  menolong kita, memberikan hikmat bagi kita dalam berkata-kata, memberikan keberanian kepada kita untuk menyaksikan cinta kasih Tuhan kepada orang lain. Mereka mau mendengar atau tidak, mau melakukan atau tidak, itu urusan Tuhan, Roh Kudus yang sama juga akan bekerja dalam hati mereka. 

2.  Pertobatan terjadi ketika Roh Kudus bekerja. Dalam KPR 2:37-38, orang-orang banyak yang mendengar perkataan Petrus tersentuh hatinya dan berkata, “apakah yang harus kami lakukan”, lalu Petrus menjawab “bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dalam nama Yesus”. 

Tidak ada yang bisa menahan hati ketika Roh Kudus bekerja. Namun kadang ada juga yang mengeraskan hatinya ketika mendengar teguran Firman Tuhan. Bagi orang seperti ini akan sulit terjadi pertobatan dalam hidupnya. Kita harus membuka hati seluas-luasnya kepada kebenaran Firman Tuhan, supaya pertobatan dan pemulihan terjadi dalam hidup kita.

3.  Orang percaya akan hidup dengan cara yang benar (baca KPR.2:41-47)

Orang-orang yang bertobat pada hari raya Pentakosta itu mengalami hidup yang diubahkan hari lepas hari. Mereka bertekun dalam pengajaran para rasul dan dalam persekutuan.

Mereka selalu berkumpulkan memecahkan roti dan berdoa. Artinya saling berbagi dan saling mendoakan. Dalam masa Covid 19 ini, kita ditantang untuk saling berbagi dan saling mendoakan satu dengan yang lain. 

Mungkin kita berkata, “aku saja kurang, bagaimana bisa berbagi”, berbagi dengan apa yang ada pada kita bukan dari yang tidak ada. Menjadi saksi melalui sikap hidup kita. Jemaat mula-mula disukai oleh banyak orang karena sikap hidup mereka sehingga semakin hari orang percaya semakin bertambah. Dan inilah menjadi tantangan bagi jemaat Tuhan sekarang ini. 

Kita dipakai Tuhan untuk menjadi berkat melalui kesaksian hidup kita. Kita adalah perpanjangan tangan Tuhan dalam memperluas Kerajaan Allah di muka bumi ini dengan menceritakan kasih Tuhan, menceritakan perbuatan Tuhan dalam hidup kita. Berilah diri kita dipakai oleh Tuhan untuk menjadi berkat dan bersaksi bagi kemuliaan-Nya. Roh Kudus akan menolong kita. Amin. 

Sumber: Pdt. Joseph R. Purba.

Share :