Keberhasilan Yang Bergantung Pada Tuhan
Keberhasilan yang bergantung kepada Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema keberhasilan yang bergantung pada Tuhan diambil dari kitab Nehemia 4:1-23. Nehemia adalah orang yang dipercaya Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem, tentunya memiliki rasa gentar untuk mewujudkan perintah Allah, karena posisinya yang bukan orang merdeka pada waktu itu namun Nehemia tetap bergantung pada Tuhan. Bagaimana kiat Nehemia dalam mengerjakan pekerjaan Allah menjadi berhasil?
Yang pertama; Nehemia fokus pada rencana Tuhan dan mengabaikan perkataan negatif yang menghambat pekerjaan Tuhan.
Ada kalanya kita mengikuti anjuran dan nasihat orang berpengalaman, namun rencana Tuhan tidak tergantung pada pernyataan tersebut, namun pada rencana dan kehendak Tuhan sesuai yang kita imani. Nehemia tetap dalam rencana Tuhan dan tidak terpengaruh oleh Sanbalat dan Tobia.sehingga berhasil membangun tembok Yerusalem - (Ay.1-3).
Yang kedua, Nehemia berdoa kepada Tuhan dan menyandarkan semua permasalahan yang dialami kepada Tuhan, artinya Nehemia dengan hikmat dan bijaksana menyertakan Tuhan dalam melaksanakan pekerjaannya, serta mempersiapkan segala pembangunan tembok dengan dengan sebaik-baiknya - (ay.4-5)
Yang ketiga, Nehemia berjaga-jaga dan waspada dengan ancaman yang akan datang dengan mempersiapkan para pekerja dan penduduk Yerusalem untuk turut dengan giat dan ikhlas mendukung pekerjaan Tuhan. Ada komunikasi yang baik sehingga saling mendukung dan membantu pembangunan tembok tersebut.(ay.13-20).
"Belajar pada semut"
Raja sebuah kerajaan semut mengadakan sayembara, yaitu barang siapa yang bisa mengambil amplop yang ada di pucuk batang pinang akan dinikahkan dengan putrinya, maka banyak semut yang ikut sayembara tersebut.
Raja sudah mempersiapkan pelicin di batang pinang itu sehingga sulit dipanjat, sayembara dimulai dari waktu siang dan banyak semut ikut bertanding, sorak Sorai penonton mendukung dengan suara penyemangat" ayooo kamu bisaaa, kamu hebattt" namun sampai sore tidak ada semut yang bisa naik sampai pucuk hingga sore hari, semut sudah mulai letih dan menyerah, penonton pun mulai lelah memberi semangat, mereka berkata "sudah lah kalian tidak akan berhasil, menyerah lah," namun ada semut yang terus berusaha dengan sekuat tenaga memanjat, jatuh dan coba lagi dan terus lagi.
Sedangkan teriakan penonton berkata: "sudahlah menyerah saja, kamu akan sia- sia,lebih baik kamu istirahat", semut itu terus naik dan sampai pucuk berhasil mengambil amplop dan turun membawa amplop menyerahkan pada raja untuk mendapat hadiah, banyak orang takjub. Raja bertanya kepadanya: "kenapa kamu terus berusaha padahal banyak orang menyarankan untuk menyerah saja, semut itu menjawab" saya tidak mendengar kata mereka apapun itu,"
Ternyata semut itu tuli.
Dari semut ini kita simpulkan. Bahwa jangan dengarkan apapun yang menghambat keberhasilan kita, Nehemia mengabaikan perkataan Sanbalat dan Tobia sehingga pekerjaannya selesai.
Kesimpulannya
Keberhasilan kita ditentukan oleh Tuhan, namun sebagai orang percaya harus berhikmat dan bijaksana serta waspada. Kita selalu berusaha melakukan yang terbaik, Tuhan yang berperkara dan memberikan hasil yang maksimal. Amin
Tuhan memberkati dan jadilah bijak.
Sumber : Sugeng S.Pak
Post a Comment for "Keberhasilan Yang Bergantung Pada Tuhan"