Gaya Hidup Sesuai Dengan Firman Tuhan
Gaya hidup sesuai dengan firman Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema gaya hidup sesuai dengan firman Tuhan diambil dari Filipi 4:1-9. Sebagai orang yang sudah percaya dan di tebus dengan darah Kristus dikuduskan dan beroleh kerajaan Allah, sudah seyogyanya kita menghargai karya keselamatan yang sudah kita terima dengan hidup sesuai dengan perintah Tuhan.
Hidup kita menjadi gambaran wujud Allah dalam pelayanan dan menjadi berkat bagi banyak orang. Orang lain melihat kehadiran Allah dalam setiap kehidupan orang percaya, itu lah hidup kita sebagai orang percaya.
Apakah sikap hidup kita hari ini sudah sesuai dengan standar firman Allah? Kita mungkin menjawab masih tetap bergumul supaya sesuai dengan standar Tuhan, ya memang kita terus belajar untuk menjadi berkat karena kesempurnaan adalah milik Tuhan.
Bagaiman gaya hidup orang percaya yang sesuai dengan firman Tuhan ?
Kita pelajari dari tulisan Rasul Paulus dalam Filipi 4:1-9, bagaimana Paulus memberikan teladan buat kita untuk hidup menjadi berkat sesuai firman Allah, kita belajar beberapa hal, yakni:
1. Hidup yang berbelas kasihan ( 1-3)
Ada pernyataan ; "kalau bodoh nurut, kalau pintar mengajar, itulah yang benar, tetapi, bodoh tidak mau nurut, pintar tidak mau ngajar itu kurang ngajar".
Dari hal diatas kita pahami tidak semua orang memiliki kesempurnaan tentunya ada bagian dalam hidupnya yang kurang dan baik kalau kita menyadarinya. Rasul Paulus mengajarkan untuk hidup berbelas kasihan, dimana dia memberikan teladan yakni ; mau memberikan nasihat, dan kita mau menerima nasihat, mau memberi diri untuk pekerjaan Tuhan.
Kita hidup dalam belas kasihan Allah, maka supaya hidup kita sesuai dengan firman Allah kita hidup dalam kasih saling menasihati dan menerima nasihat dalam kasih agar pekerjaan pelayanan Tuhan kita laksanakan, seperti kawan-kawan yang telah melayani yang namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
2. Hidup dalam kesukacitaan ( 4-7)
Sukacita yang Tuhan berikan berbeda dengan suka cita yang dunia berikan, (Rejoice), artinya sukacita itu bukan dari dunia, bukan karena segala sesuatu tersedia atau keberuntungan yang menghampiri kita dan bersuka cita, sukacita yang berasal dari Tuhan adalah meskipun (bersukacitalah dalam segala hal); sukacita dalam kesusahan, sukacita dalam kemalangan, sukacita dalam pergumulan, sukacita dalam masalah, tetap bersukacita.
Sukacita ditunjukkan dengan kebaikan hati diketahui semua orang( ay.5),; biarkanlah orang lain yang mengatakan kita baik, karena orang tersebut melihat dan merasakan, bukan kita sendiri merasa sudah baik, harus ada bukti sukacita kita diketahui semua orang. Orang yang hidup dalam sukacita pasti diterima dan disukai banyak orang, karena orang baik tindakan dan perkataannya sopan dan memberkati. Orang yang hidup dalam kesukacitaan tidak kuatir, berani menghadap Tuhan, menyatakan diri kepada dan selalu mengucap syukur.
Orang yang hidup dalam kesukacitaan pasti memiliki damai sejahtera (ay. 7), Tuhanlah yang sangat mengerti hati kita, memelihara hati kita, dan memelihara pikiran kita supaya tetap damai sejahtera dan bersukacita.
3. Hidup bergantung kepada firman Tuhan (8-9).
Setiap orang yang percaya, nota bene pengikut Kristus hidupnya selalu bersandar pada pola Tuhan, yaitu firman yang sudah diterimanya, maka bergantung kepada firman Tuhan adalah mau melakukan apa yang kita pelajari, melakukan apa yang sudah kita terima, melakukan apa yang kita dengar, dan melakukan yang kita lihat. Setiap orang percaya punya gaya hidup yang mengandalkan kuasa Tuhan bukan kekuatannya sendiri, baik harta, kepintaran atau jabatan dalam diri kita, lakukanlah seturut yang kita sudah pelajari menjadi iman yang teguh.
Kesimpulan:
Sebagai orang percaya marilah kita hidup sesuai dengan firman Tuhan agar kita menjadi berkat dan menjadi saksi Kristus dalam dunia ini, karena Dialah kita hidup, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, sadarilah semuanya kehendak Tuhan, percaya Terhadap Tuhan tidak pernah gagal.
Tuhan Yesus memberkati.
Sumber : Sugeng. S.Pak
Post a Comment for "Gaya Hidup Sesuai Dengan Firman Tuhan"