Hidup Ini Adalah Kesempatan

Shalom para pembaca setia dan pengunjung blog yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus...❤️

"Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah" - 1 Petrus 4:2.

"HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN"

Judul renungan di atas diambil dari judul lagu rohani yang diciptakan oleh pak Pdt. Wilhelmus Latumahina (alm). Lagu tersebut tentu sangat familiar bagi kita semua.

Pesan dari lagu itu sangat kuat menyentak kalbu saat kita menyanyikan. Bahwa kita sedang berpacu dengan waktu dan kesempatan.

Seorang wanita bernama Nancy memasang iklan di surat kabar lokal:

"Jika anda kesepian atau memiliki masalah, teleponlah saya. Saya memakai kursi roda dan jarang keluar rumah. Kita dapat saling menceritakan masalah kita. Telepon saja. Saya senang bercakap-cakap dengan anda."

Tanggapan terhadap iklan itu sungguh mengejutkan. Ia menerima 30 telepon bahkan lebih setiap minggunya.

Suatu hari seorang penelponpun bertanya kepada Nancy, "apakah yang mendorong anda untuk menjangkau dan menolong orang lain yang sedang membutuhkan dari atas kursi roda anda? Nancy menjelaskan bahwa "sebelum ia lumpuh, ia memiliki tubuh yang sehat sempurna. Meskipun demikian, ia merasa sangat putus asa. Karena itu ia mencoba untuk bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya, namun hasilnya ia justru lumpuh mulai dari pinggang ke bawah."

Di rumah sakit, dalam keadaan benar-benar frustrasi, saya mendengar Yesus berkata, "Nancy, dahulu tubuhmu sehat namun jiwamu cacat. Mulai sekarang engkau akan memiliki tubuh yang cacat, namun jiwa yang sehat." Saya pun akhirnya menyerahkan hidup kepada Kristus.

Saat saya diijinkan pulang, saya berdoa agar dapat membagikan kasih karunia Allah kepada orang lain, dan ide untuk memasang iklan surat kabar itu pun muncul.

Si penelpon yang mendengar penjelasan Nancy pun terharu dan kagum atas apa yang telah dibuat oleh Nancy.

Demikian juga dengan kita, setiap waktu kita dapat berbuat sesuatu untuk menolong orang lain. Mungkin kita dibatasi oleh penyakit, usia lanjut, atau cacat tubuh, namun kita masih dapat berdoa, menelepon, atau mengirim pesan Firman Tuhan.

Bagaimana pun kondisi kita, asal kita mau, maka kita dapat menjadi saksi yang efektif bagi Yesus.

Hidup ini adalah kesempatan. Jangan menunggu, tapi bekerjalah selagi masih siang. Carilah cara untuk melakukan sesuatu yang buat orang lain hidup melalui hidup kita.

HANYA SEUSAI KITA BERBICARA KEPADA ALLAH TENTANG ORANG-ORANG, _Maka,_ KITA JUGA SIAP BERBICARA KEPADA ORANG-ORANG TENTANG ALLAH.

Selamat beraktifitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin...🙏

Share :