Tuhan Pemimpin Hidup Kita
Tuhan pemimpin hidup kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema Tuhan pemimpin hidup, diambil dari kitab Ulangan 31:1-8.
"TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN" - Ulangan 31:3.
TUHAN PEMIMPIN HIDUP KITA
Bangsa Israel masih dalam perjalanan menuju ke tanah Perjanjian. Musa adalah pemimpin Israel secara fisik.
Dalam konteks Ulangan 31 ini, Musa sudah tidak kuat lagi untuk memimpin bangsa Israel karena usianya sudah 120 tahun - ayat 2. Yosua adalah leader Israel selanjutnya. Di sini terjadi peralihan kepemimpinan.
Setiap pemimpin harus belajar dari Musa. Dia mempersiapkan pemimpin penerus. Dia melatih pemimpin. Dia mempercayakan kepemimpinan kepada pemimpin baru. Dia mempersiapkan umat Israel untuk menerima the new leadership. Di sini proses kaderisasi pemimpin sangat sempurna.
Musa akhirnya pada waktu yang tepat menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Yosua. Di sini kebesaran jiwa Musa dan kepekaan akan kehendak Tuhan menjadi kunci suksesi kepemimpinannya.
Sebagai pemimpin, kita juga perlu memiliki kesiapan yang total bagi suksesi kepemimpinan selanjutnya. Untuk itu belajarlah dari Musa.
Sebagi pemimpin senior, di ujung kepemimpinannya, Musa memberikan inspirasasi dan motivasi kepada penerusnya dan juga kepada umat Israel. Ada beberapa motivasi yang disampaikan oleh Musa dalam kutipan firman Tuhan di atas, yaitu:
1. Tuhan sebagai pemimpin utama memimpin Israel selalu terdepan. Artinya prioritaskan Tuhan dan tetaplah memandang kepada-Nya dalam perjalan menuju ke tanah perjanjian. Tentu Dia Tuhan yang tidak pernah salah dalam memimpin hidup Israel.
Kita juga sedang dalam perjalanan menuju ke sorga. Dalam arak-arakan itu, mata kita harus tertuju kepada Tuhan Sang Pemimpin Agung kita. Dia pasti tidak akan pernah membiarkan kita tersesat dalam rimba raya perjalanan panjang menuju ke sorga.
2. Tuhan sebagai jendral dan panglima perang tertinggi yang menjamin dan memberi kemenangan kepada bangsa Israel. Di jalan menuju ke tanah perjanjian, umat Israel harus menghadapi bangsa-bangsa lain yang merintangi mereka untuk masuk dan menikmati berkat di tanah terjanji.
Itu sebabnya Musa memberi penguatan kepada bangsa Israel bahwa Tuhan pasti menghalau apapun dan siapa pun yang merintangi jalan mereka guna menikmati tanah yang limpah dengan berkat itu.
Dalam perjalanan menuju ke sorga tempat yang senang dan damai yang disediakan Allah bagi kita, ada musuh-musuh iman yang menghadang kita. Musuh-musuh itu sangat kuat dan bisa melemahkan semangat iman kita.
Salah satu yang sedang kita hadapi saat ini adalah Covid 19. Dua ratus lebih negara sudah diserang oleh Covid 19. Korban jiwa terus berjatuhan. Ekonomi lumpuh. Jeritan keputusasaan terdengar di mana-mana.
Kita pun sebagai gereja mengalaminya. Keluhan-keluhan di hati dan dari mulut kita pun terlontar. Semua itu wajar sebagai luapan dari anak manusia yang lemah.
Namun, kita tidak boleh menyerah dan putus asa. Kita punya pengakuan iman yang sama dengan Israel bahwa Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, Dialah juga Allah kita.
Dengan demikian, Allah yang menghalau bangsa-bangsa yang menghalangi bangsa Israel untuk masuk dan menikmati berkat di tanah terjanji, Allah yang sama juga menjamin dan memastikan bahwa Covid 19 ini akan dihalau-Nya dari hidup kita. Dia Pemimpin Agung kita tidak pernah salah dalam memimpin hidup kita. Percayalah bahwa badai ini pasti berlalu dan kita pasti akan menikmati berkat yang baru.
Selamat beraktifitas, jaga jarak, tetap semangat dan selalu andalkan Allah Tritunggal.
Allah Tritunggal memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin...🙏
Post a Comment for "Tuhan Pemimpin Hidup Kita"