Translate

Perbanyak Syukur Di Tengah Covid 19

Perbanyak syukur ditengah Covid 19 ~ Landasan firman Tuhan untuk tema perbanyak syukur ditengah covid 19 diambil dari Mazmur 57:3-11. "Akehno anggonmu nyukuri NIKMAT, supyo lali carane SAMBAT" (dengan memperbanyak syukur maka engkau akan lupa cara mengeluh) adalah kata kata bijak yang mengajak kita untuk merayakan hidup dengan buah bercita rasa tenang dan bergizi sejahtera. Yup itulah salah satu cara yang paling sederhana untuk bisa menikmati hidup dan mereduksi kekuatiran. 

Ingat, bahwa kekuatiran yang disebarkan oleh berita (atau ajaran) hoax itu jangan dianggap remeh sebab sejarah membuktikan bahwa kecemasan  dan tindakan konyol itu dimulai dari kebenaran yang tidak utuh dan teror (atau penyesatan) yang disebarkan secara terus menerus (termasuk dari atas mimbar gereja). 


Itulah sebabnya pula kita harus melawan ajaran hoax dengan nalar yang check and recheck dan jangan cepat cepat meneruskan ajaran/berita yang tidak jelas sumbernya. Stop sebarkan ketakutan berimanlah dengan sukacita. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (2 Timotius 1:7)

Saudaraku, Tuhan Yesus dengan sangat tegas berkata:  _"Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat."_ (Matius 5:37). Ya, ini adalah nasehat dan perintah yang sangat lugas dari Tuhan Yesus. Dan semua kita wajib untuk melakukannya. Jangan melakukan pembohongan apalagi penyesatan. 

Jadi, tetaplah berpikir tenang dan waras... Berkatalah dengan data dan fakta;  jika ya katakan ya jika tidak katakan tidak. Mulai sekarang belajarlah mensyukuri NIKMAT dan jangan memperbesar iman yang penuh SAMBAT seperti pemazmur yang walaupun menghadapi teror dan ancaman yang nyata (bukan hoax), namun tetap bisa lurus mengarahkan hatinya kepada Tuhan dengan rasa syukur dan mazmur:

"Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya. Aku terbaring di tengah-tengah singa yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang tajam. 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku, ditundukkannya jiwaku, mereka menggali lobang di depanku, tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. 

Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!  Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan. Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!" (Mazmur  57:3-11).
Amin.

Post a Comment for "Perbanyak Syukur Di Tengah Covid 19"