Translate

Menghindari Untuk Tidak Mengulang Kesalahan Yang Sama

Menghindari untuk tidak mengulang kesalahan yang sama ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menghindari untuk tidak mengulang kesalahan yang sama diambil dari kitab 1 Raja-Raja 11:1-13. Kebenaran firman Tuhan tersebut secara lengkap akan saya kutip dan sertakan di bawah ini. Silahkan para pembaca setia blog ini untuk membaca dan menyimaknya dengan baik.

11:1 Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, 
11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: “Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka.” Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. 
11:3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. 
11:4 Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. 
11:5 Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, 
11:6 dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. 
11:7 Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. 
11:8 Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka. 
11:9 Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, 
11:10 dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN. 
11:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. 
11:12 Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. 
11:13 Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih”.



Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mengisahkan banyak hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh sentral yang hidup dan karakternya tersaji secara terbuka. Salah satu tokoh yang populer dalam Alkitab dan kisah hidupnya diceritakan sampai sekarang ialah raja Salom.

Salom dikenal sebagai seorang raja yang sangat berhikmat dan dikagumi oleh bangsa-bangsa pada waktu itu. Kesuksesan Salomo dalam memimpin bangsa Israel tidak diragukan. Ia sangat populer dan dihormati oleh raja-raja yang hidup pada masa itu.

Namun, di tengah kesuksesan dan rasa hormat yang diperolehnya, Salom melakukan kesalahan besar. Hal itulah yang membuatnya hancur. Kerajaan Israel yang dipimpinnya pun terpecah. Kesalahan itu terus juga dialami oleh raja-raja sesudahnya, sehingga seolah-olah kesalahan Salom diulangi lagi oleh generasi berikutnya.

Pertanyaan penting yang harus diajukan untuk direnungkan ilaha: “kesalahan apa yang Salomo lakukan yang harus kita hindari atau tidak kita ulangi dalam menjalani kehidupan ini? Berdasarkan kebenaran firman Tuhan di atas, maka ada beberapa kesalahan Salomo yang tidak boleh kita ulangi, yaitu:

Satu, tidak menghormati Allah
Salomo lebih mengikuti keinginan dagingnya daripada mentaati Allah. Dia mengambil banyak istri dari bangsa asing, padahal dia tahu itu adalah sebuah pelanggaran kepada perintah Allah (ayat 1-2). Dia lebih mengasihi perempuan-perempuan itu lebih daripada Tuhan sehingga hatinya dicondongkan pada berhala yang membuat dia tidak sepenuh hati untuk berpaut kepada Allah (ayat 3-4).

Tidak ada jaminan bagi siapapun untuk tidak jatuh ke dalam dosa, karena godaan akan selalu ada selama kita hidup. Karena itu jangan pernah Anda mencintai dunia ini lebih daripada mencintai Tuhan, karena hal itu akan membuat Anda pada akhirnya memberontak kepada Tuhan. Dan kalau itu yang terjadi, maka kehancuran sudah ada di depan mata. Karena itu berhati-hatilah!

Dua, membelakangi Allah dan firman-Nya.
Salomo sudah berbalik dari jalan Tuhan dan hanya mengikuti jalannya sendiri jahat (ayat 6) Hal itu terlihat dari tindakannya yang melakukan penyembahan berhala dan hal itu sangat mendukakan hati Tuhan.

Apapun keberhasilan Anda di masa lalu tidak akan pernah berdampak apa-apa bagi Anda hari ini, terlebih untuk membuat Anda berhasil di mata Tuhan jikalau Anda melakukan kejahatan. Karena di hadapan Tuhan, apapun bentuknya, tidak ada keberhasilan yang disasari oleh tindakan yang jahat.

Post a Comment for "Menghindari Untuk Tidak Mengulang Kesalahan Yang Sama"