KELUARGA YANG BAHAGIA

Keluarga ada karena Allah yang menghadirkannya di dunia ini. Jadi, ide, gagasan, inisiator dan pelaksana dari keberadaan keluarga di dunia ini sepenuhnya adalah otoritas, kuasa dan kedaulatan Allah. Tujuan Allah dengan menghadirkan keluarga di dunia ini ialah supaya keluarga melaksanakan misi Allah.

Keluarga Adam dan Hawa sebagai keluarga pertama yang diciptakan dan diberkati oleh Allah adalah keluarga yang bahagia dan berelasi serta hidup harmonis dengan Allah. Semua kebutuhan hidup baik ekonomi, sosial, budaya, politik dan spiritual terpenuhi.

Tetapi setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena tidak menaati Allah dan lebih mengutamakan dan mengikuti keinginan Iblis, maka kebahagiaan keluarga yang semula mereka nikmati sirna. Dosa merusak relasi mereka dengan Allah. Dosa merusak relasi mereka dengan makhluk hidup lainnya. Dosa merusak relasi mereka dalam keluarga. Dosa merusak relasi mereka dengan lingkungan.

Akhirnya mereka diusir dari lingkungan yang penuh bahagia. Putus relasinya dengan Allah Sang Sumber bahagia. Mereka mengalami kehancuran. Dosa mendominasi keluarga. Mereka kehilangan persekutuan dengan Allah. Kehilangan berkat dan terlebih kehilangan kebahagiaan.

Itu sebabnya keluarga zaman now merasakan betapa sulitnya memiliki keluarga yang bahagia. Namun, Yesus sudah datang ke dalam dunia untuk memulihkan keluarga. Mengembalikan kebahagiaan yang telah direnggut karena dosa.

Dengan demikian, ada jaminan bagi kita bahwa kita akan mengalami kebahagiaan dalam keluarga kita. Yang penting kita taat dan melakukan firman Tuhan secara baik, benar dan sungguh-sungguh, maka pasti kita akan menikmati kebahagiaan dalam keluarga.

Share :