Ini Pesan Tuhan Bagi Gereja
Ini
pesan Tuhan bagi gerejaNya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari kitab Yesaya 5:1-7. Dalam Yesaya 5:7, penulis kitab
Yesaya dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus,
menulis: “Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang
Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaranNya;
dinantiNya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinantiNya kebenaran tetapi
hanya ada keonaran”.
Bangsa Israel memang boleh
berbangga sebagai umat pilihan Allah. Betapa tidak? Dari kelompok suku suku
Ibrani yang terlunta lunta di tanah perbudakan di Mesir, kini mereka tampil,
dibentuk sebagai bangsa yang disegani oleh bangsa bangsa. Tangan TUHAN yang kuat
membimbing mereka melewati gurun, laut dan menang atas setiap peperangan.
Pendek kata mereka diyakini sebagai bangsa yang hebat karena memiliki TUHAN
yang hidup yang tanganNya teracung dengan hukuman hukuman berat bagi siapa saja
yang menjadi musuh Israel (Kel 6:5-8).
Apakah Israel kemudian menjadi
sombong? Ya!! Alih alih menjadi bangsa
yang bersyukur, bangsa Israel malah berubah setia kepada Tuhan dan tegar
tengkuk. Mereka yang sudah mendapatkan begitu banyak kemurahan, pertolongan,
mujizat dan kelimpahan malah tidak menjadikan dirinya bangsa sebagai bangsa
yang menjadi berkat, taat, setia dan takut akan TUHAN. Mereka bahkan menentang
TUHAN.
Bacaan kita dari kitab
Yesaya 5:1-7 mensiratkan bagaimana perasaan hati TUHAN melihat umatNya yang
malah gemar berbuat dosa dan menduakan TUHAN dalam ibadah mereka. Dalam
kegetiran hatiNya. TUHAN mengkisahkan Israel sebagai kebun anggurnya TUHAN.
Kebun anggur yang dipersiapkan dengan sangat baik. Tempat dan lereng yang pas
ukurannya untuk bisa menghasilkan kualitas anggur nomor satu.
Olahan tangan pekerja yang
sangat profesional mulai dari dasar
tanah, bibit pilihan, penyiangan dan perawatan yang terbaik diberikan. Pagar
dan perlindungan dari gangguan pun tak ketinggalan didirikan. Semuanya sudah
perfect tinggal menunggu hasil buah yang manis sesuai harapan. Namun apa yang
terjadi? Alih-alih buah anggur manis yang diharapkan, eh malah buah anggur asam
yang diberikan.
Maka marahlah TUHAN hingga
berkata keras: “Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan
kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu
dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak; Aku
akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak diranting dan tidak disiangi,
sehingga tumbuh putri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan,
supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya” – Yesaya 5:5-6.
Mengapa TUHAN begitu geram
dan marah dalam penghukuman? Karena IA mau Israel umatNYA itu hidup bukan bagi
dirinya sendiri. Pemilihan, penyertaan dan berkat yang diterima oleh Israel
sebagai buah pengasihan TUHAN haruslah berdampak bagi kehidupan. Israel ada
untuk satu tugas utamanya, yakni menyaksikan TUHAN dalam kebenaran dan keadilan
– Yesaya 5:7.
Apa pesan Firman itu bagi
kita? Bagi Gereja saat ini? Pesannya :
1. Kita patut bersyukur
karena TUHAN sangat mengasihi kita. Dialah yang memanggil dan membentuk kita
sebagai Gereja dan kebun anggurNya.
2. Sebagai kebun anggur
TUHAN bertumbuhlah menjadi besar, sehat dan hasilkanlah buah buah pelayanan
yang nyata. Ingat TUHAN telah memberikan pada kita benih dan pekerja pekerja
yang baik. Kita yang telah (begitu) diberkati oleh TUHAN jangan jadi pribadi
yang sembrono dan melupakan Tuhan.
3. Oleh karena itu takutlah
akan TUHAN, hasilkanlah buah yang berdampak (outcome) pada nilai nilai pelayanan kehidupan seperti:
kasih, kebenaran, keadilan, perdamaian
secara nyata. Biarlah orang melihat dan mengecap betapa manisnya pelayanan kita
dan mereka memuliakan TUHAN sang empunya kebun anggur.
Post a Comment for "Ini Pesan Tuhan Bagi Gereja"