Translate

Ini Penyebab Kekuatiran Dalam Hidup

Ini penyebab kekuatiran dalam hidup ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 6:25-33. Kekuatiran dalam hidup dialami oleh semua orang. Artinya kekuatiran dalam hidup juga dialami oleh setiap orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Dalam khotbah di bukit, Tuhan Yesus menyampaikan satu tema khotbah yaitu kekuatiran dalam hidup. Mengapa demikian? Karena tidak ada satu orang pun di bumi ini yang bebas dari kekuatiran dalam hidupnya.

Secara lengkap kebenaran firman Tuhan terkait dengan kekuatiran dalam hidup  saya kutip dan lampirkan di bawah ini.

6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani  rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” 


Kekuatiran dalam hidup sebenarnya selalu berkaitan dengan hal-hal yang setiap hari kita butuhkan. Kekuatiran dalam hidup selalu berkaitangan dengan masalah ekonomi. Kekuatiran dalam hidup juga berkaitan dengan masalah yang kompleks dalam hidup kita. Masalah pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari seringkali menjadi faktor penyebab banyak orang mengalami kekuatiran.  Mereka berkata, “Uang segini mana cukup untuk makan sebulan? Bagaimana bisa membayar uang sekolah anak dan kontrakan jika penghasilan tetap pas-pasan?”

Dalam kesesakan yang kita hadapi ini sesungguhnya Tuhan Yesus tidak pernah menutup mata, Ia tahu apa yang dibutuhkan dalam hidup ini. Ia tahu apa yang harus diperbuat-Nya untuk menolong kita. Adakalanya kita dibiarkan dalam keadaan terdesak karena Tuhan ingin tahu reaksi kita. Seringkali pandangan kita terpaku kepada lima roti dan dua ikan yang jumlahnya sangat sedikit, dan lupa memandang Tuhan Yesus, sumber mujizat. 

Semakin kita hitung-hitung apa yang ada pada kita semakin kita kuatir dan kita semakin menggunakan akal pikiran kita untuk menutupi kebutuhan.  Kalau saja kita ingat bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Maha dahsyat dengan segala perbuatan-Nya tentulah kita tidak akan pernah merasa kuatir.  Jika Tuhan ingin membuat mujizat kecil Ia akan menempatkan kita pada situasi sulit, dan apabila Tuhan hendak mengerjakan mujizat yang besar Ia akan menghadapkan kita pada situasi yang secara manusia itu mustahil.

Oleh sebab itu jangan takut, teruslah bergerak, jangan mundur, tetap kuat jangan putus asa ayo melangkah sebab tidak ada perkara yang terlalu sukar bagi Tuhan, karena itu percayakan hidup ini secara penuh kepadaNya.

Berikut beberapa penyebab yang membuat kita mengalami kekuatiran dalam hidup. Tuhan Yesus dalam khotbahNya di bukit mengatakan beberapa hal yang menjadi pemicu kekuatiran dalam hidup, yaitu:

Satu, kita berfokus pada masalah ekonomi.
Kekuatiran dalam hidup menurut Tuhan Yesus disebabkan karena kita lebih memikirkan tentang kebutuhan hidup setiap hari. Di sini kita cenderung untuk menjadikan masalah ekonomi sebagai fokus hidup kita. Inilah yang pada akhirnya kita mengalami kekuatiran dalam hidup. Kita hanya memikirkan hal-hal yang sifatnya sementara saja.

Dua, kita tidak berfokus kepada hal yang menjadi prioritas dalam hidup.
Kekuatiran dalam hidup juga dipicu oleh karena kita salah menempatkan hal yang primer dan sekunder dalam hidup kita. Ada hal yang sebenarnya itu masalah sekunder tetapi kita jadikan primer sehingga yang kita prioritaskan itu sebetulnya bukanlah hal yang primer tetapi sekunder. Akibatnya kita mengalami kekuatiran dalam hidup.

Tiga, kita tidak menjadikan Allah dan kebenarannya sebagai kebutuhan primer.
Kekuatiran dalam hidup juga disebabkan oleh cara kita memperlakukan Allah dan kebenaranNya dalam hidup kita. Bagi kita masalah kebutuhan hidup sehari-hari itu hal yang utama sedangkan Allah dan kebenaranNya kita jadikan hal sekunder atau bukan prioritas. Inilah yang pada akhirnya kita mengalami kekuatiran dalam hidup ini. Padahal seharusnya kita menjadikan Allah dan kebenaranNya sebagai prioritas terutama dalam hidup kita.  

Post a Comment for "Ini Penyebab Kekuatiran Dalam Hidup"