Translate

Mengapa Kita Berharga Di Mata Tuhan

Mengapa kita berharga di mata Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Yesaya 43:1-7. Dalam Yesaya 43:1, penulis kitab Yesaya dalam pimpinan, tuntunan, arahan dan bimbingan serta ilham Roh Kudus, menulis: “Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaanKu”.

Yesaya menuliskan firman Tuhan dan ditujukan kepada bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan yaitu negeri Babel. Tentu dalam situasi dan kondisi semacam itu, umat Israel diliputi oleh rasa takut yang hebat. Ketakutan tersebut sangatlah beralasan.

Babel adalah satu bangsa yang kuat, sehingga hal itu bisa saja mengancam keselamatan bangsa Israel dan hal itu disadari oleh setiap orang Israel yang ditawan. Pada sisi lain, mereka juga memikirkan tentang masa depan mereka. Bagaimana nasib mereka di masa depan.

Ditengah situasi dan kondisi yang dialami oleh bangsa Israel, Allah berfirman kepada Yesaya. Lalu Yesaya menulis firman Tuhan tersebut kepada bangsa Israel. Beritanya adalah memberi penguatan dan kabar gembira kepada bangsa Israel. Mereka diminta supaya tidak perlu takut, cemas dan ragu akan masa depan mereka. Karena Allah tetap memperhatikan hidup dan masa depan mereka.

Dengan demikian, kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, sesulit bagaimanapun hidup kita, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Berdasarkan hal itulah, maka sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk takut menjalani hidup ini karena Allah selalu ada di setiap musim hidup kita.


Selain itu, kita juga dapat memahami bahwa di hadapan Allah, kita sangatlah berharga. Mengapa dikatakan bahwa di hadapan Allah, kita sangatlah berharga? Berdasarkan firman Tuhan, maka kita menemukan alasan kuat yang membuat kita berharga di mata Tuhan, yaitu:

Satu, kita sudah menjadi milik Allah Tritunggal.
Alasan pertama mengapa kita berharga dimata Allah, karena memang kita ini sudah menjadi milik Allah Tritunggal. Hal ini dijelaskan oleh Yesaya dalam Yesaya 43:1: “...Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaanKu”.

Dari kutipan firman Tuhan di atas, maka ada beberapa hal mendasar dan fakta otentik, bahwa memang benar kita berharga di mata Tuhan dan kita sudah menjadi milik Allah Tritunggal. Hal-hal tersebut yaitu:

Allah Tritunggal telah menebus kita.
Di sini kita menemukan kebenaran mendasar yang membuat kita berharga di mata Allah. Kita adalah orang berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah – Roma 3:23. Kita yang sudah tertawan oleh dosa, terpenjara dalam dosa dan terasing dari Allah.

Namun karena kasih karunia Allah, kita ditebus oleh Allah dan menjadikan kita milik kepunyaan Allah. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di kota Korintus, menulis: “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” – 1 Korintus 6:20; 7:20.

Alat pembayaran untuk menebus kita dari dosa bukanlah memakai barang yang fana, bukan dengan perak atau emas melainkan oleh darah yang mahal, yaitu darah Kristus. Rasul Petrus menulis demikian: “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat” – 1 Petrus 1:18-19.

Allah Tritunggal mengenal kita
Di sini kita menemukan bahwa kita yang tadinya terpisah dan terasing dari Allah, kini telah menjadi dekat. Kita yang awalnya tidak dikenal, tidak dikasihani, bukan umat Allah dan layak dihukum karena dosa. Sekarang kita diperdamaikan, dikenal dan dipanggil dengan nama kita oleh Allah.

Yesaya dengan tegas dan jelas menulis pernyataan Tuhan dalam firman-Nya yang diterima oleh Yesaya menulis: “...Aku telah memanggil engkau dengan namamu,...”. Ini menunjukkan adanya pemulihan relasi, rekonsiliasi total sempurna dan pengenalan sepenuhnya dari Allah terhadap kita umat-Nya.

Allah Tritunggal menjadikan kita milik-Nya
Di sini kita dijadikan milik kepunyaan Allah. Biji mata-Nya dan domba gembalaan-Nya serta umat kesayangan-Nya. Kita mendapat tempat yang spesial dan istimewa di hati Allah Tritunggal. Kita mendapatkan perhatian, kepedulian, kasih sayang, cinta yang sempurna, providensia dan berkat yang baru.

Yesaya sangat akurat mencatat tentang firman Tuhan yang dinyatakan kepadanya. Dia menulis: “...engkau ini kepunyaanKu”. Ini menegaskan tentang kepemilikan. Kita bukan lagi milik diri kita sendiri. Kita bukan lagi milik dosa. Kita bukan lagi milik dunia ini. Kita bukan lagi milik Iblis tetapi telah menjadi milik Allah Tritunggal yang empunya langit dan bumi dan yang berkuasa di sorga, di bumi dan di bawah bumi.

Rasul Paulus menulis: “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan yang menyerahkan diri-Nya untuk aku” – Galatia 2:20. Bersambung...!

Post a Comment for "Mengapa Kita Berharga Di Mata Tuhan"