Alasan Seluruh Alkitab Layak Dibaca
Alasan
seluruh isi Alkitab layak dibaca ~ Waktu berlalu begitu
cepat, hampir tak terasa kita sudah memasuki tahun yang baru, 2019. Dalam tahun
yang baru ini tentu kita akan menghadapi banyak hal yang baru: tahun politik
yang baru, tantangan baru, masalah baru dan banyak hal-hal baru yang belum kita
ketahui, baik yang positif maupun yang negatif.
Alasan Seluruh Isi
Alkitab Layak Dibaca dan Direnungkan
Selanjutnya, marilah kita
melihat beberapa alasan Alkitabiah mengapa Alkitab itu, seluruh isinya, layak
untuk kita baca dan renungkan.
1. Alkitab itu
sempurna dan tanpa salah
Saat peulisannya, Alkitab dalam bahasa aslinya adalah sempurna dan tanpa salah. “Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.” (Ams. 30:5-6 TB).
Saat peulisannya, Alkitab dalam bahasa aslinya adalah sempurna dan tanpa salah. “Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.” (Ams. 30:5-6 TB).
Semua firman Allah itu
murni, dan kita dapat percaya sepenuhnya kepada isi Alkitab sebagai Firman
Tuhan pedoman hidup kita. Inilah alasan pertama mengapa Alkitab layak dibaca
dan direnungkan seluruhnya.
2. Alkitab itu
lengkap
Karena Alkitab diwahyukan dengan lengkap, tidak perlu lagi kita menambahkan atau mengurangi sesuatu. Semua ajaran bidat selalu mengurangi atau menambah sesuatu kepada pewahyuan Allah yang sudah lengkap ini. Alkitab sendiri menyatakan bahwa ada konsekuensi bagi orang yang mengurangi atau menambah isi Kitab Suci nubuatan ini.
Karena Alkitab diwahyukan dengan lengkap, tidak perlu lagi kita menambahkan atau mengurangi sesuatu. Semua ajaran bidat selalu mengurangi atau menambah sesuatu kepada pewahyuan Allah yang sudah lengkap ini. Alkitab sendiri menyatakan bahwa ada konsekuensi bagi orang yang mengurangi atau menambah isi Kitab Suci nubuatan ini.
“Aku bersaksi kepada setiap
orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang
menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, Allah akan menambahkan
kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau
seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini,
Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,
seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” (Why. 22:18-19 TB) Memahami seluruh
isi Alkitab secara lengkap tanpa mengurangi atau menambah akan menghindarkan
kita dari pemahaman dan penafsiran yang salah.
3. Alkitab memiliki
otoritas tertinggi
Akitab itu bukan hanya lengkap, tetapi juga merupakan otoritas tertinggi dari semua kehidupan moral manusia. “Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di sorga.” (Mzm. 119:89 TB) Seluruh hidup kita harus didasari dengan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi hidup kita.
Akitab itu bukan hanya lengkap, tetapi juga merupakan otoritas tertinggi dari semua kehidupan moral manusia. “Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di sorga.” (Mzm. 119:89 TB) Seluruh hidup kita harus didasari dengan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi hidup kita.
Otoritas Alkitab harus
berada di atas otoritas adat, pemerintah, dan otoritas lainya. Firman Tuhan
akan selalu relevan di sepanjang masa. Selalu relevan untuk setiap generasi.
Karena itu marilah kita mengetahui segala kehendak Tuhan yang akan menjadi
pedoman hidup kita di sepanjang masa.
4. Firman Tuhan dalam
Alkitab pasti digenapi
Melalui Alkitab, Allah menyuruh kita menaati Firman-Nya; jika kita mentaatinya, Firman Tuhan pasti akan digenapi pada waktu-Nya yang sempurna dan tepat. “…Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” (Yes. 55:11 TB)
Melalui Alkitab, Allah menyuruh kita menaati Firman-Nya; jika kita mentaatinya, Firman Tuhan pasti akan digenapi pada waktu-Nya yang sempurna dan tepat. “…Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” (Yes. 55:11 TB)
Ada begitu banyak
janji-janji Tuhan yang diberikan Tuhan bagi kita. Karena itu kita perlu membaca
dan merenungkan seluruh Alkitab untuk menemukan semua janji-janji Tuhan itu.
Post a Comment for "Alasan Seluruh Alkitab Layak Dibaca"