Bagaimana Menyiapkan Generasi Cerdas Sejak Dini
Bagaimana
menyiapkan generasi cerdas sejak dini ~ Bicara tentang
kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak. Sedangkan
kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip,
menurut Sudjatmiko, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu
bisa terjadi dengan memerhatikan banyak hal.
1. Kebutuhan biologis bayi
2. Kebutuhan kasih sayang
3. Perhatian penuh dari sang bunda
Demikianlah tiga cara membentuk anak cerdas sejak dalam kandungan. Kiranya para ibu dapat memperhatikannya dengan serius dan menerapkannya secara benar selama proses kehamilannya.
1. Kebutuhan biologis bayi
Kebutuhan-kebutuhan biologis
(fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu
hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat dan mineralnya
terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit
yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya.
Kebutuhan nutrisi itu
sendiri sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, namun ketika siap untuk
mengandung pun sudah harus memerhatikan gizi, makanan dan komposisi nutrisinya,
sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan
berlangsung optimal secara nutrisi.
2. Kebutuhan kasih sayang
Seorang ibu harus menerima
kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih
sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. "Si ibu hamil harus
siap dan dapat menerima risiko dari kehamilannya.
Risiko itu, misalnya,
seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu
pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu dengan
kehamilan itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan
bayi dalam kandungan" demikian pendapat Sudjatmiko.
3. Perhatian penuh dari sang bunda
Selama hamil, bunda harus
menaruh perhatian penuh kepada tumbuh kembang bayinya dalam kandungan. Bunda
dapat memberikan ransangan atau stimulus dan sentuhan secara sengaja kepada
bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika
ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo-transmitter
zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
Demikianlah tiga cara membentuk anak cerdas sejak dalam kandungan. Kiranya para ibu dapat memperhatikannya dengan serius dan menerapkannya secara benar selama proses kehamilannya.
Post a Comment for "Bagaimana Menyiapkan Generasi Cerdas Sejak Dini"