Keseimbangan Dalam Doa Dan Berusaha
Keseimbangan dalam doa dan berusaha ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Yakobus 2:14-26. Dalam Yakobus 2:18, epnulis surat Yakobus dalam
pimpinan Roh Kudus, menulis: “Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada
iman dan padaku ada perbuatan”, aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku
imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari
perbuatan-perbuatanku”.
Siang itu hati Eky sedang kesal. Ia melihat tempat usaha tetangga samping rukonya selalu ramai dikunjungi pembeli, sedangkan tokonya sedari pagi sepi. Ia heran, padahal mereka mempunyai usaha sejenis, dagangan yang kurang lebih sama, malah tokonya menjual dengan lebih murah.
Siang itu hati Eky sedang kesal. Ia melihat tempat usaha tetangga samping rukonya selalu ramai dikunjungi pembeli, sedangkan tokonya sedari pagi sepi. Ia heran, padahal mereka mempunyai usaha sejenis, dagangan yang kurang lebih sama, malah tokonya menjual dengan lebih murah.
Eky mulai bersungut-sungut. Ia sudah rajin ke gereja dan mengembalikan
persepuluhan, bahkan berdoa setiap hari, tetapi mengapa Tuhan lebih memberkati
toko tetangganya, yang pemiliknya tidak kenal Tuhan? Saat Eky menceritakan
kegundahannya pada teman komsel yang juga tinggal di lingkungan yang sama,
Tuhan menyadarkannya.
Ternyata caranya mengelola toko selama ini salah. Meski harga pesaingnya
lebih mahal, tetapi mereka rajin berpromosi, baik lewat selebaran maupun media
sosial. Mereka pun sering mengadakan program berhadiah yang menarik. Ditambah
lagi, pesaing Eky melayani pesan antar. Singkatnya, mereka melakukan semua hal
yang dianggap Eky merepotkan.
Sebagai anak Tuhan, kita memang harus berdoa dalam segala hal kepada Tuhan. Bagaimanapun, kemenangan dan kesuksesan memang bersumber dari-Nya. Tuhanlah pemilik segalanya dan berkuasa memberi berkat dan karunia-Nya kepada siapa yang berkenan di hati-Nya. Namun, Tuhan bukanlah Allah yang suka memanjakan anak-anak-Nya. Dia adalah Bapa yang tegas, yang mengajarkan anak-anak-Nya bertanggung jawab atas apa yang telah dan akan Dia berikan.
Sadarilah, bergantung kepada Tuhan bukan berarti berpangku tangan. Mengandalkan Tuhan berarti kita berusaha sungguh-sungguh sambil mengakui bahwa hanya di dalam Dia ada kemenangan dan kemuliaan, baik di bumi maupun di sorga. Bukan karena kekuatan atau kepandaian kita, tetapi Tuhanlah yang memberikan hikmat dan menuntun langkah kita, hingga apa pun yang kita lakukan berhasil.
Sebagai anak Tuhan, kita memang harus berdoa dalam segala hal kepada Tuhan. Bagaimanapun, kemenangan dan kesuksesan memang bersumber dari-Nya. Tuhanlah pemilik segalanya dan berkuasa memberi berkat dan karunia-Nya kepada siapa yang berkenan di hati-Nya. Namun, Tuhan bukanlah Allah yang suka memanjakan anak-anak-Nya. Dia adalah Bapa yang tegas, yang mengajarkan anak-anak-Nya bertanggung jawab atas apa yang telah dan akan Dia berikan.
Sadarilah, bergantung kepada Tuhan bukan berarti berpangku tangan. Mengandalkan Tuhan berarti kita berusaha sungguh-sungguh sambil mengakui bahwa hanya di dalam Dia ada kemenangan dan kemuliaan, baik di bumi maupun di sorga. Bukan karena kekuatan atau kepandaian kita, tetapi Tuhanlah yang memberikan hikmat dan menuntun langkah kita, hingga apa pun yang kita lakukan berhasil.
Benar, berdoa keras dan bekerja keras tidak dapat dipisahkan. Lakukan
yang terbaik dalam perjuangan kita, maka kita akan menyaksikan kemenangan demi
kemenangan yang membawa hidup kita naik ke level kemuliaan yang lebih tinggi.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Untuk meraih KEMENANGAN GILANG-GEMILANG, kita butuh BERDOA KERAS dan juga BEKERJA KERAS, tidak bisa hanya salah satunya
APLIKASI
1. Bagaimanakah Anda menjalani hidup selama ini? Apakah Anda lebih berat berdoa atau berjuang?
2. Mengapa Anda tidak dapat memisahkan doa dan perjuangan Anda?
3. Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk menyeimbangkan kehidupan doa dan juga perjuangan Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa di surga, janganlah kiranya semangat kami kendor dalam bekerja dan berdoa. Sebab kami tahu bahwa tanpa doa, sebaik apa pun pekerjaan kami tidak akan sempurna. Begitu pula tanpa usaha, doa dan iman kami akan menjadi sia-sia. Ajari kami Bapa agar kami tidak turun melainkan terus naik, baik dalam rohani kami maupun pekerjaan kami. Sampai kemuliaan-Mu terpancar dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Untuk meraih KEMENANGAN GILANG-GEMILANG, kita butuh BERDOA KERAS dan juga BEKERJA KERAS, tidak bisa hanya salah satunya
APLIKASI
1. Bagaimanakah Anda menjalani hidup selama ini? Apakah Anda lebih berat berdoa atau berjuang?
2. Mengapa Anda tidak dapat memisahkan doa dan perjuangan Anda?
3. Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk menyeimbangkan kehidupan doa dan juga perjuangan Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa di surga, janganlah kiranya semangat kami kendor dalam bekerja dan berdoa. Sebab kami tahu bahwa tanpa doa, sebaik apa pun pekerjaan kami tidak akan sempurna. Begitu pula tanpa usaha, doa dan iman kami akan menjadi sia-sia. Ajari kami Bapa agar kami tidak turun melainkan terus naik, baik dalam rohani kami maupun pekerjaan kami. Sampai kemuliaan-Mu terpancar dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”.
Post a Comment for "Keseimbangan Dalam Doa Dan Berusaha"