Translate

Kasih Yang Memerdekakan

Kasih yang memerdekakan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat 1 Yohanes 4:15-18. Dalam 1 Yohanes 4:18, penulis surat Yohanes dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih”.

Malam itu hujan turun dengan deras. Suara halilintar menggelegar di udara. Dalam sebuah rumah di tepi lautan, Adam kecil tengah gemetaran dalam selimutnya. Tadi sore, kakaknya baru saja menceritakan tentang monster lautan yang berkeliaran di malam-malam hujan badai, mencari anak kecil untuk dimangsa.

Sesekali, Adam mengintip dari balik selimutnya ke luar jendela. Ia dapat melihat lautan bergolak liar. Kemudian kilat menyambar membelah langit, disusul suaranya yang memekakkan telinga. Adam menjerit dan membungkus tubuhnya rapat-rapat degan selimut. Sesaat kemudian sebuah tangan meraih tubuh kecilnya. Monsternya datang! Adam berteriak-teriak tak keruan.


Namun ia mendengar seruan, “Adam, ini Ayah! Buka matamu, Nak! Lihat Ayah!” Adam lalu membuka mata dan menemukan wajah ayahnya. Ia pun bergegas memeluk sang ayah, dan segera menemukan kedamaian. Meski angin masih berderu kencang dan kilat bergemuruh, Adam tidur dengan tenang sampai pagi. 

Setiap orang pasti pernah merasa takut dalam hidupnya. Mungkin kita takut pada suara guntur, kegelapan, binatang liar, orang-orang yang posisinya di atas kita, belitan hutang, sakit keras, tantangan besar yang sulit, kesendirian, atau ketidakpastian masa depan. Banyak hal di dunia ini yang bisa membuat hidup kita dicekam ketakutan, sehingga kita tak berani menatap hari esok.

Namun, kalau saja kita mau mengalihkan perhatian dari segala persoalan dan menengadah kepada wajah Bapa, kita akan menemukan oasis kasih-Nya yang tak terbatas bagi kita. Kasih yang sanggup melenyapkan ketakutan terbesar sekalipun.

Kasih yang memberikan kita keyakinan bahwa tak sedetik pun hidup kita terluput dari mata-Nya. Ya, hanya di dalam-Nya, kita dapat menemukan keberanian untuk menjangkarkan iman serta pengharapan kita pada lautan janji-janji-Nya dan mengalami kemerdekaan yang sejati.  

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, BUKALAH HATI kita agar Tuhan dapat mengubah hidup yang DICEKAM KETAKUTAN menjadi hidup yang PENUH IMAN dan KEBERANIAN

APLIKASI

1. Ketakutan apa sajakah yang tengah Anda alami saat ini? 
2. Apakah yang Tuhan katakan lewat renungan ini mengenai ketakutan Anda?
3. Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk dapat mulai hidup merdeka dari ketakutan?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa yang baik, terima kasih Engkau selalu ada untuk kami di masa-masa senang maupun sulit. Engkau mengerti, Kau peduli, dan Kau tidak pernah berhenti bekerja dalam hidup kami. Apa pun yang kini tengah kami lalui, teguhkan hati kami bahwa kami melalui-Nya bersama-Mu. Di dalam kasih-Mu, ketakutan itu pun berubah menjadi kekuatan yang memampukan kami menatap serta meraih masa depan yang penuh dengan harapan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Kasih Yang Memerdekakan"