Mengalami Kemerdekaan Sejati
Mengalami kemerdekaan sejati ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Injil Yohanes 8:30-36. Dalam Yohanes 8:36, penulis Injil Yohanes
dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu,
kamu pun benar-benar merdeka”.
Dengan pembongkaran Uni Soviet pada tahun 1991 dan dibukanya tirai besi setelah itu, Eropa Timur dengan penuh sukacita merayakan kemerdekaan mereka yang telah lama ditolak. Namun, beberapa “kemerdekaan” pertama yang dilaksanakan di negara-negara yang sebelumnya berpaham komunis ini adalah mengumbar pornografi, prostitusi, narkoba, dan kejahatan yang terorganisir.
Banyak orang memang memiliki konsep yang keliru mengenai kemerdekaan. Mereka berpikir bahwa mereka bebas melakukan segala sesuatu yang disebut sebagai “kewajiban.” Namun, Kitab Suci menunjukkan bahwa kebebasan rohani yang sesungguhnya terkait dengan pengorbanan Yesus untuk dosa-dosa kita.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, KEMERDEKAAN yang sejati hanya dapat kita temukan di DALAM YESUS.
APLIKASI
1. Apakah arti kebebasan menurut Anda?
2. Bagaimana Anda akan menggunakan kebebasan yang Anda alami untuk memuliakan Tuhan?
3. Komitmen apa yang akan Anda buat supaya bisa sungguh-sungguh mengalami kemerdekaan yang sejati?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur sebab Engkau sudah menyediakan kemerdekaan yang sejati bagi kami. Ajar kami untuk mempergunakan kemerdekaan itu untuk melakukan hal-hal yang berguna dan memuliakan nama-MU. Terima kasih, ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Dengan pembongkaran Uni Soviet pada tahun 1991 dan dibukanya tirai besi setelah itu, Eropa Timur dengan penuh sukacita merayakan kemerdekaan mereka yang telah lama ditolak. Namun, beberapa “kemerdekaan” pertama yang dilaksanakan di negara-negara yang sebelumnya berpaham komunis ini adalah mengumbar pornografi, prostitusi, narkoba, dan kejahatan yang terorganisir.
Banyak orang memang memiliki konsep yang keliru mengenai kemerdekaan. Mereka berpikir bahwa mereka bebas melakukan segala sesuatu yang disebut sebagai “kewajiban.” Namun, Kitab Suci menunjukkan bahwa kebebasan rohani yang sesungguhnya terkait dengan pengorbanan Yesus untuk dosa-dosa kita.
Kebebasan sejati tidak mungkin terpisah dari ketaatan terhadap
perintah-perintah Allah. Ketaatan penuh kasih pada hukum Allah bukanlah upaya
untuk mencapai keselamatan oleh perbuatan, melainkan merupakan sebuah respons
tulus, jujur, ingin melayani, dan menyenangkan Allah penguasa alam semesta yang
besar, yang memberi hukum rohani-Nya untuk kesejahteraan kita sendiri.
Ini bukan soal apa yang nyaman, tetapi tentang apa yang menyenangkan
Allah. Justru kebebasan yang sejati datang saat kita dengan bebas memerintahkan
diri kita sendiri untuk tunduk kepada ketetapan dan kehendak Tuhan.
Alamilah kemerdekaan yang sejati di dalam Tuhan dengan mengikuti seri kotbah Experiencing Real Freedom” selama bulan Agustus ini. Kita akan dibukakan pengertian yang mendalam dan sangat kita butuhkan tentang kemerdekaan yang sejati.
Alamilah kemerdekaan yang sejati di dalam Tuhan dengan mengikuti seri kotbah Experiencing Real Freedom” selama bulan Agustus ini. Kita akan dibukakan pengertian yang mendalam dan sangat kita butuhkan tentang kemerdekaan yang sejati.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, KEMERDEKAAN yang sejati hanya dapat kita temukan di DALAM YESUS.
APLIKASI
1. Apakah arti kebebasan menurut Anda?
2. Bagaimana Anda akan menggunakan kebebasan yang Anda alami untuk memuliakan Tuhan?
3. Komitmen apa yang akan Anda buat supaya bisa sungguh-sungguh mengalami kemerdekaan yang sejati?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur sebab Engkau sudah menyediakan kemerdekaan yang sejati bagi kami. Ajar kami untuk mempergunakan kemerdekaan itu untuk melakukan hal-hal yang berguna dan memuliakan nama-MU. Terima kasih, ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Mengalami Kemerdekaan Sejati"