Membangun Disiplin Diri Membaca Firman Tuhan

Membangun disiplin diri membaca firman Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di Efesus dalam Efesus 5:11-21. Dalam Efesus 5:15-16, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat”.

Dari kecil, Rani dan Rena sangat ingin menjadi penari balet profesional. Kedua bersaudara ini pun masuk sekolah balet bersama-sama. Sejak awal, sudah terlihat perbedaan besar di antara mereka.

Rena kesulitan mengikuti instruksi sang guru, tetapi Rani cepat paham dan menari dengan baik. Saat remaja, ia mulai mendapatkan peran-peran yang melejitkan namanya sebagai penari lokal berbakat. Hanya satu kekurangan Rani, saat tiba waktunya latihan, ia semakin mudah teralihkan dengan hal-hal lainnya.

Ia mulai lebih suka menonton dan menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Sementara itu, Rena dengan tekun terus melatih gerakan-gerakannya. Di luar jam latihan, ia memilih untuk mempelajari video-video pertunjukkan balet atau melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga staminanya. 

Suatu hari, sekolah balet mereka dikunjungi penari besar dari Amerika. Kabarnya, ia tengah berkeliling dunia untuk mencari anak-anak didik untuk dibawa bersamanya. Namun, penari itu tidak mengadakan audisi, ia hanya duduk di pojok ruangan, mengamati mereka latihan.

Semua murid-murid di tempat itu pun berusaha untuk mempertunjukkan gerakan-gerakan mereka yang terbaik. Begitu pula dengan Rani. Namun, di akhir latihan, penari besar itu malah mendatangi Rena dan berkata, “Nak, aku tidak mencari penari berbakat, tetapi yang hidup dalam balet, dan aku melihat balet itu pun hidup di dalammu.”

Dalam cara yang sama, Tuhan juga ingin melihat anak-anak-Nya hidup dalam firman. Dengan demikian, disiplin yang serupa pun perlu kita terapkan dalam keseharian kita. Jangan sampai kita hanya sesekali atau bahkan tidak pernah membaca firman. Jangan sampai manusia rohani kita tertidur atau bahkan mati terkubur dalam diri kita.

Belajarlah untuk memilih yang terbaik dalam menggunakan waktu-waktu yang ada. Saat benih firman yang kita terima bertumbuh semakin kokoh dalam tanah hati kita, Tuhan pun akan membangkitkan kita sebagai raksasa-raksasa rohani yang berbuah banyak untuk kerajaan-Nya.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, KEDISIPLINAN PRIBADI yang kuat dalam membaca firman menciptakan KEHIDUPAN FIRMAN YANG KOKOH

APLIKASI
1. Bagaimanakah kedisiplinan Anda dalam membaca firman selama ini? 
2. Mengapa Anda perlu mendisiplinkan diri dalam membaca firman?
3. Bagaimana Anda dapat mulai atau meningkatkan kedisiplinan Anda dalam membaca firman?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, maafkan kami apabila selama ini kami kekurangan disiplin dalam membaca dan merenungkan firman-Mu. Berikan kami hati yang baru, ya Tuhan, hati yang lebih lagi mengasihi Engkau dan mencintai firman-Mu. Berikan kami juga kebulatan hati, agar kami dapat mengembangkan kedisiplinan kami dalam membaca firman-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Share :