Ini Dampak Dari Keserakahan - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Dampak Dari Keserakahan

Ini dampak dari keserakahan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 26:14-16. Dalam 26:15, penulis Injil Matius dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya”.

Sejak dari awal Tuhan memang menghendaki supaya umat-Nya hidup dalam kelimpahan berkat dari-Nya. Gagasan tersebut direalisasikan oleh Tuhan ketika Ia menciptakan taman Eden dengan segala isinya. Semua disediakan oleh Tuhan terlebih dahulu sebelum menciptakan manusia.

Setelah Tuhan menyediakan semua yang dibutuhkan oleh manusia, barulah Tuhan menciptakan manusia yang serupa dan segambar dengan Dia. Setelah menusia diciptakan oleh Tuhan, barulah mereka ditempatkan oleh Tuhan dalam taman Eden.

Manusia hanya diperintahkan untuk merawat dan menjaga taman tersebut. Dalam upaya menjaga dan merawat taman itu, Tuhan memberi perintah supaya manusia jangan memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat. Jika mereka makan buah pohon tersebut pastilah mereka mati.

Faktanya, manusia tidak taat kepada perintah Tuhan. Mereka memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat itu. Tuhan tegas menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada manusia. Sejak saat itulah manusia kehilangan berkat sejati. Manusia harus berjerih payah untuk mendapat rejekinya.

Semenjak itu, manusia menjadi serakah. Saling menguasai dan saling memperebutkan wilayah kekuasaan dengan maksud untuk mempertahankan hidup dan melanjutkan keturunan.

Firman Tuhan memperingatkan kita untuk selalu menjaga hati: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (Amsal 4:23). Hati kita harus dijaga dengan benar agar tetap menjadi tempat yang menyimpan hal-hal yang baik, benar dan memuliakan Tuhan.


Hati perlu dijaga karena dari timbul beragam dosa. Firman Tuhan menegaskan bahwa: "sebab dari hati bisa timbul segala hal yang jahat: "...percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan" (Markus 7:21-22).

Keserakahan adalah salah satu sifat yang bisa timbul dalam diri seseorang.
Serakah bisa diartikan: suatu hasrat yang berlebihan atau keinginan untuk memperoleh sebanyak-banyaknya.

Serakah dapat nyata dalam cinta akan uang (materi). Karena serakah terhadap warisan seseorang bisa mengorbankan hubungan dengan saudara kandung sendiri; dikuasai oleh sifat serakah tak terhitung banyaknya pejabat pemerintahan di negeri ini yang berani melakukan tindakan korupsi.
Keserakahan selalu menuntun seseorang kepada perilaku yang salah dan menyimpang dari kebenaran, yang semata-mata bertujuan untuk kepentingan diri sendiri.

Karena serakah Yudas Iskariot terdorong untuk melakukan pengkhianatan terhadap Guru-nya sendiri. Ia tega menjual Kristus dengan harga tiga puluh keping perak.
Jelas terlihat bahwa ia lebih menginginkan uang dari pada Tuhan-nya dan ia pun rela kehilangan sahabat-sahabatnya.

Di dalam Injil Markus 14:10-11 dinyatakan bahwa Yudas mendatangi para imam kepala dengan tujuan ingin menyerahkan Kristus kepada mereka, dengan harapan ia mendapatkan sejumlah uang. Bahkan Yudas Iskariot dengan sengaja mengadakan perundingan dengan para imam kepala untuk menangkap Kristus yaitu dengan sebuah ciuman pengkhianatan (Lukas 22:47-48).

Keserakahan ini akhirnya menuntun Yudas Iskariot kepada kehancuran.
Penyesalan selalu datang belakangan dan hidupnya pun harus berakhir dengan sangat tragis dan mengerikan: mati dengan cara gantung diri. "...perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar" (Kisah 1:18).

Pengalaman hidup Yudas Iskariot ini menjadi pelajaran berharga bagi kita!
Karena itu jangan sekali-kali berlaku serakah! Keserakahan itu sama dengan penyembahan berhala dan mendatangkan murka Tuhan (Efesus 3:5-6).

Post a Comment for "Ini Dampak Dari Keserakahan"