Translate

Ketika Tuhan Membuka Pintu Berkat Bagi Kita

Ketika Tuhan membuka pintu berkat bagi kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Ulangan 28:1-14. Dalam Ulangan 28:12, penulis kitab Ulangan dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman”.

Shalom para pengunjung dan pembaca setia blog ini. Apa kabar semuanya? Doa dan harapan saya, biarlah semua pengunjung dan pembaca setia blog ini selalu dalam keadaan sehat, dan sukses serta diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus.

Saya selalu bersemangat dan antusias setiap kali memposting tulisan di blog ini. Mengapa? Karena saya percaya semua pengunjung dan pembaca setia blog ini senantiasa diberkati oleh Tuhan melalui firman Tuhan yang disajikan dalam blog ini.

Menjadi suatu kehormatan bagi saya bahwa pengunjung dan pembaca setia blog ini tidak pernah meninggalkan blog ini. Pada sisi lain, saya juga mengapresiasi dan terus berdoa agar semua pengunjung dan pembaca setia blog tetap bergairah dan terus bertumbuh dalam iman serta kasih semakin bertambah kepada Tuhan dan sesama. Lebih dari itu, pengunjung dan pembaca setia blog ini juga terus menjadi berkat bagi banyak orang.

Jika pembaca dan pengunjung blog diberkati melalui setiap firman Tuhan yang diulas di sini dan rindu untuk memberkati dengan memberi persembahan kasih sesuai dengan yang digerakan oleh Roh Kudus, SILAHKAN KLIK LINK INI: A BLESSING TO THE WORLD.

Kita sering mendengar kisah kesuksesan seseorang, atau bahkan melihat hidup seseorang yang kita kenal berjalan begitu lancar tanpa masalah berarti. Mereka hidup berkelimpahan dan mempunyai pekerjaan yang baik. Tampaknya Tuhan begitu memberkati mereka.

Namun, ada juga yang keadaannya bertolak belakang. Jangankan berkecukupan, mungkin ada yang terhimpit hutang dan hasil pekerjaannya tidak sepadan. Kemudian terlintas pertanyaan di benak kita, mengapa hal tersebut bisa terjadi, padahal mereka sama-sama rajin beribadah, sama-sama melayani, dan bekerja dengan keras. Mengapa yang satu diberkati, sedangkan yang lain tidak? 

Rahasianya dapat kita temukan dalam bacaan hari ini. Sebelum Tuhan mengatakan bahwa Dia akan memberkati umat-Nya, Dia terlebih dahulu menegaskan satu syarat mutlak untuk mendapatkannya. Yaitu, sungguh-sungguh mendengarkan suara-Nya, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya. Hanya dengan demikianlah, segala berkat-Nya akan dilimpahkan-Nya kepada kita.



Ya, bukan hanya berkat materi, tetapi Dia juga akan memberikan berkat keamanan dan perlindungan-Nya. Bahkan Dia akan mengangkat atau mempromosikan hidup kita. Dia akan membuka tingkap-tingkap langit sedemikian rupa, sehingga perbendaharaan-Nya yang melimpah tercurah atas hidup kita. Inilah yang namanya mengalami Sorga Terbuka.

Oleh sebab itu, terlebih dari segala usaha yang bisa kita lakukan, hendaknya kita memperhatikan bagaimana kita menjalankan perintah-Nya. Masih adakah pelanggaran-pelanggaran, besar atau kecil, yang kita kompromikan?

Sebab, yang membedakan hidup seorang dan yang lainnya, sesungguhnya bukanlah seberapa keras usaha mereka. Kita boleh saja berupaya, tetapi pada akhirnya perkenanan Tuhanlah yang menentukan (Ams. 10:22). Ya, hanya Tuhan sendirilah yang dapat membuka perbendaharaan-Nya bagi kita. 

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, saat SORGA TERBUKA, hujan kelimpahan tercurah atas hidup kita, sebab PERBENDAHARAAN-NYA yang melimpah ada di atas kita 


APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda merasa tingkap-tingkap langit terbuka atau tidak bagi Anda? Mengapa Anda merasa demikian?
2. Mengapa berkat-Nya yang melimpah hanya dapat kita terima saat sorga terbuka? 
3. Apa yang dapat Anda lakukan agar tingkap-tingkap langit terbuka bagi Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa di sorga, kami ingin mengenal-Mu lebih lagi, supaya kami bisa mendengar suara-Mu dan mengerti apa yang Engkau ingin kami lakukan dalam hidup kami. Sebagai anak-anak-Mu kami ingin hidup menuruti segala perkataan-Mu. Terima kasih, Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Ketika Tuhan Membuka Pintu Berkat Bagi Kita"