Menjalankan Hukum Pertama Dan Terutama
Menjalankan hukum pertama dan terutama ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari
Injil Matius 22:34-40. Dalam Matius 22:37-39, penulis Injil Matius dalam
pimpinan Roh Kudus, terkait dengan menjalankan hukum pertama dan terutama,
menulis: “Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum
yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.
Fondasi atau dasar kehidupan Kristen ialah kasih. Dikatakan demikian, karena Allah kita adalah Allah yang penuh kasih dan berlimpah kasih setia-Nya. Ajaran utama kekristenan ialah kasih karena Allah adalah sumber kasih. Dengan demikian, kasih menjadi motif tertinggi bagi orang Kristen dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.
Fondasi atau dasar kehidupan Kristen ialah kasih. Dikatakan demikian, karena Allah kita adalah Allah yang penuh kasih dan berlimpah kasih setia-Nya. Ajaran utama kekristenan ialah kasih karena Allah adalah sumber kasih. Dengan demikian, kasih menjadi motif tertinggi bagi orang Kristen dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.
Rasul Paulus
tegaskan bahwa bahasa roh akan berakhir, hikmat manusia akan berhenti, nubuat
akan berhenti. Tetapi kasih itu kekal adanya. Bahkan dikatakan bahwa iman,
pengharapan dan kasih itu fondasi hidup tetapi yang lebih besar dari ketiganya
ialah kasih.
Mengasihi
Tuhan dengan segenap hati adalah hukum yang terutama dan pertama, sedangkan
mengasihi sesama adalah hukum yang kedua. Itulah jawaban Yesus kepada seorang
ahli Taurat kaum Farisi yang berniat mencobai Dia dengan menguji pemahaman-Nya
atas hukum Taurat.
Melalui
jawaban-Nya, Yesus sedang mengajar kita inti dari seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi. KASIH; itulah inti sari dari firman. Inti sari dari kerinduan
dan tujuan Tuhan Yesus. Sebab hanya dengan kasihlah, segala sesuatu dapat
teratasi.
Namun, bukan sekedar kasih. Dengan spesifik, Yesus menekankan bahwa mengasihi Tuhan adalah yang terutama dan yang pertama. Sebagai Allah, sudah semestinya kita meninggikan-Nya melebihi segala sesuatu.
Namun, bukan sekedar kasih. Dengan spesifik, Yesus menekankan bahwa mengasihi Tuhan adalah yang terutama dan yang pertama. Sebagai Allah, sudah semestinya kita meninggikan-Nya melebihi segala sesuatu.
Namun, hal
ini bukanlah sekedar kewajiban kita sebagai umat-Nya. Yesus mengetahui dengan
pasti, inilah yang sesungguhnya paling kita butuhkan. Ketika kita berusaha
mendekat kepada Tuhan dengan segenap diri kita, Dia pun akan mencurahkan
kasih-Nya ke dalam hati kita.
Dengan hati yang dipenuhi kasih Tuhan, meskipun sering kali ada banyak hal yang tidak sejalan dengan keinginan hati, tetapi kita dapat mengalahkan keinginan kita sendiri dan meletakkan kepentingan Tuhan di atas kepentingan pribadi. Kita akan berusaha dengan segenap hati memberikan yang terbaik bagi sesama.
Dengan hati yang dipenuhi kasih Tuhan, meskipun sering kali ada banyak hal yang tidak sejalan dengan keinginan hati, tetapi kita dapat mengalahkan keinginan kita sendiri dan meletakkan kepentingan Tuhan di atas kepentingan pribadi. Kita akan berusaha dengan segenap hati memberikan yang terbaik bagi sesama.
Menyelamatkan
mereka yang terhilang berapa pun harganya. Benar, tanpa kasih Allah yang
meluapi hati kita, kita tidak akan mau berusaha ataupun bersusah payah untuk
orang lain. Itulah sebabnya, kita perlu mengingat, Tuhanlah yang utama, yang
pertama dan lebih dari segalanya. Jangan sampai kita terbalik, mengasihi sesama
atau bahkan diri sendiri lebih daripada kita mengasihi Tuhan.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kita harus mengerti bahwa MENGASIHI TUHAN adalah HUKUM TERUTAMA YANG PERTAMA, sedangkan MENGASIHI SESAMA adalah YANG KEDUA
APLIKASI
1. Apakah mengasihi Tuhan sudah menjadi yang pertama dan terutama dalam hidup Anda? Mengapa?
2. Mengapa Anda harus mengasihi Tuhan di atas segalanya?
3. Bagaimana Anda dapat mengasihi Tuhan melebihi orang-orang yang paling Anda kasihi dan bahkan diri Anda sendiri?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami sungguh mengasihimu, dengan segenap hati, segenap jiwa, dan akal budi kami. Engkau begitu baik, kasih-Mu besar kepada kami. Ajari kami Tuhan untuk dapat membalas cinta kasih-Mu, agar kami dapat menyenangkan hati-Mu. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kita harus mengerti bahwa MENGASIHI TUHAN adalah HUKUM TERUTAMA YANG PERTAMA, sedangkan MENGASIHI SESAMA adalah YANG KEDUA
APLIKASI
1. Apakah mengasihi Tuhan sudah menjadi yang pertama dan terutama dalam hidup Anda? Mengapa?
2. Mengapa Anda harus mengasihi Tuhan di atas segalanya?
3. Bagaimana Anda dapat mengasihi Tuhan melebihi orang-orang yang paling Anda kasihi dan bahkan diri Anda sendiri?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami sungguh mengasihimu, dengan segenap hati, segenap jiwa, dan akal budi kami. Engkau begitu baik, kasih-Mu besar kepada kami. Ajari kami Tuhan untuk dapat membalas cinta kasih-Mu, agar kami dapat menyenangkan hati-Mu. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Menjalankan Hukum Pertama Dan Terutama"