Hindari Kesalahan Ini Saat Atur Keuangan Keluarga
Seringnya
pasangan baru menikah belum paham mengatur keuangan keluarga. Padahal masalah
keuangan jadi sebab nomor wahid retaknya hubungan. Sebelum menikah, keuangan
adalah salah satu hal penting yang perlu dibahas secara mendalam oleh pasangan.
Pasalnya, romantisme masalah keuangan tidak akan seindah pesta
pernikahan dan masa bulan madu. Tak sedikit pasangan yang bertengkar ketika
masalah keuangan muncul dalam rumah tangga yang baru saja dibina.
Biasanya obrolan seputar masalah keuangan selalu dihindari di masa
pacaran. Akibatnya, pasangan yang baru menikah kerap merasa kesulitan mencari
cara untuk mengatur keuangan keluarga dengan tepat. Masing-masing pihak belum
memiliki bayangan dan belum bisa membedakan mengatur keuangan ketika masih
sama-sama lajang dan ketika sudah hidup bersama.
ara mengatur keuangan keluarga yang
keliru dan sering dilakukan pengantin baru
Tak jarang pengantin baru yang terlalu larut dalam kegembiraan
pernikahan. Mereka merasa bisa hidup tenang, nyaman, dan bahagia selamanya.
Padahal kenyataannya, kita justru akan menemukan berbagai masalah saat
membina rumah tangga. Termasuk salah satunya masalah keuangan. Agar bisa
terhindar dari masalah keuangan keluarga, inilah daftar kesalahan dalam
mengatur keuangan keluarga yang kerap dilakukan pengantin baru.
Tidak terbuka soal kondisi keuangan masing-masing
Merahasiakan kondisi keuangan pribadi dari pasangan adalah kesalahan
besar yang dilakukan pengantin baru. Memang tidak semua hal perlu diberitahukan
kepada pasangan. Kita bisa saja menyimpan sedikit rahasia, tapi jangan
sekali-kali dilakukan dalam masalah keuangan.
Mulai dari berbohong soal gaji yang diterima, hingga menutup-nutupi
pengeluaran serta kredit yang sedang diambil hanya akan berdampak lebih buruk
daripada membicarakannya.
Pembicaraan soal keuangan dianggap haram
Pengantin baru juga kerap menghindari perbincangan soal keuangan. Entah
karena menganggap hal tersebut tidak pantas untuk dibicarakan, tabu, atau
haram. Sejatinya obrolan soal dana tabungan, investasi, hingga tagihan-tagihan
merupakan hal yang wajib diketahui satu sama lain. Bila pengantin baru
sama-sama enggan membicarakan keuangan keluarga, apapun masalah keuangan tidak
akan diketahui dan bisa diselesaikan bersama.
Hanya satu pihak yang urus keuangan
Karena baru menikah, banyak pasangan yang masih menetapkan cara
tradisional dimana istri diberi kepercayaan penuh oleh suami untuk mengatur
keuangan rumah tangga. Sebaliknya, tidak jarang istri yang menganggap suami
yang punya tanggung jawab penuh untuk membawa pulang penghasilan dan menanggung
hidup keluarga. Padahal keuangan keluarga menjadi tanggung jawab satu sama
lain.
Miliki gaya hidup seperti masih lajang
Mungkin banyak kita temui para istri sibuk menghabiskan penghasilan
pribadi mereka untuk membeli tas atau kosmetik baru. Di sisi lain, suami
memutar otak untuk bergulat dengan cicilan kredit
rumah. Kita bisa saja menghabiskan seluruh penghasilan
sesuka hati untuk membeli barang yang diinginkan ketika masih lajang, tapi lain
halnya jika kita sudah menikah.
Hangout atau sekadar makan di luar terlalu
sering
Hangout atau sekadar makan di luar bersama pasangan,
jika dilakukan sesekali untuk mencari suasana baru atau melepas penat
kesibukan, itu mungkin wajar. Tapi bagaimana bila kegiatan tersebut
dijadikan rutinitas seperti ketika masih pacaran, atau bahkan dilakukan setiap
hari?
Ingat, sebagai pasangan yang baru menikah, seperti telah disebutkan di
atas, banyak tujuan keuangan yang mesti dikejar. Pasalnya, kebiasaan tersebut
bisa menghamburkan keuangan.
Post a Comment for "Hindari Kesalahan Ini Saat Atur Keuangan Keluarga"