Translate

Implementasi Bagian Kita Dalam Janji Tuhan

Implementasi bagian kita dalam janji Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 7:7-11. Dalam Matius 7:7-8, penulis Injil Matius dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan implementasi bagian kita dalam janji Tuhan, menulis demikian: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”.

Janji Tuhan diikat dengan sumpah antara Tuhan dengan umat-Nya. Dari pihak Tuhan tidak ada sedikit pun keraguan bahwa Dia tidak sanggup menggenapi janji-Nya. Tuhan menjamin sepenuhnya bahwa Dia mampu untuk memenuhi janji-Nya bagi kita.

Jadi, masalah utama mengapa Tuhan tidak memenuhi janji-Nya ialah ada pada pihak kita. Acap kali kita menuntut Tuhan supaya menggenapi janji-Nya bagi kita, padahal kita sendiri tidak berusaha agar berkenan Tuhan memenuhi janji-Nya bagi kita. Salah satu faktor penyebab ialah kita tidak taat kepada Tuhan dan firman-Nya.


Menantikan janji Tuhan bukanlah penantian yang pasif. Banyak dari kita yang terkadang membayangkan masa penantian seperti duduk berama-ramai di ruang tunggu dokter. Menunggu giliran untuk dipanggil. Kita hanya bisa pasrah dan bertanya-tanya apakah pasien yang sedang diperiksa dokter akan cepat selesai atau tidak. Kalau cepat, giliran kita akan semakin cepat sampai. Kalau tidak, kita pun harus sabar menanti lebih lama lagi. 

Kita perlu menyadari, kita tidak sedang berada di ruang tunggu. Tuhan juga bukanlah dokter manusia yang hanya bisa mengurusi satu pasien dalam satu waktu. Sering kalinya, kita belum juga menerima janji itu bukan karena Dia terlalu sibuk dengan masalah orang lain, sehingga belum bekerja dalam hidup kita, atau janji itu tidak tersedia bagi kita. Firman Tuhan jelas mengatakan Allah telah mengaruniakan segala sesuatunya kepada kita bersamaan dengan Anak-Nya yang tunggal yang terlahir ke dunia untuk menebus kita semua dari kebinasaan. 

Namun, kelahiran Bayi Yesus hanya akan menjadi cerita saja, kalau kita tidak mempercayainya. Janji itu hanya tinggal janji, kalau kita tidak melakukan apa yang Tuhan ingin kita perbuat. Percayalah, Allah adalah Bapa yang baik, yang mengerti segala keperluan kita.

Dia akan memberikan kita pemberian yang jauh lebih baik dari yang dapat kita bayangkan. Hanya saja, ada satu langkah yang perlu kita lakukan sebelum menerimanya. Sama seperti saat kita ingin memasuki sebuah pintu, selama kita tidak mengetok, orang yang berada di balik pintu itu tidak tahu bahwa kita sudah berdiri di depan pintu atau ingin masuk.


Setelah dibuka pun, kita masih perlu melangkah masuk. Ya, hanya ketika kita mulai bertindak, saat itulah janji Tuhan terikat pada kita. Tetaplah setia melangkah sampai akhir. Tidak bisa tidak, hidup kita akan penuh berkat. Berkat di dunia, terlebih berkat di sorga. Amin.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, LAKUKANLAH BAGIAN KITA dalam janji Tuhan DENGAN SETIA, maka Tuhan akan MENGERJAKAN BAGIAN-NYA menggenapi janji-Nya dalam hidup kita

APLIKASI
1. Sudahkah Anda mengetahui bagian yang perlu Anda kerjakan dalam janji yang Tuhan berikan? Apa sajakah itu? 
2. Mengapa Anda perlu melakukan bagian Anda dalam janji Tuhan?
3. Bagaimana Anda dapat melakukan bagian Anda dalam janji Tuhan yang tengah Anda nantikan saat ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih karena Engkau menyediakan janji-janji-Mu yang memberikan kami harapan akan masa depan. Bantu kami untuk mengenali bagian kami dan mampukan kami saat kami melakukannya bagi-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Implementasi Bagian Kita Dalam Janji Tuhan"