Menyadari Identitas Kita Sebagai Garam Dan Terang Dunia
Menyadari identitas kita sebagai garam dan terang dunia ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari Injil Matius 5:13-16. Dalam Matius 5:13-14, penulis Injil Matius dalam
pimpinan Roh Kudus terkait dengan identitas sebagai garam dan terang dunia,
menulis demikian: “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak
orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak
mungkin tersembunyi”.
Kata “identitas” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai: “ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri”. Identitas sebagai garam dan terang dunia menegaskan bahwa ciri-ciri atau keadaan khusus dan jati diri kita sebagai pengikut Kristus. Dari ciri-ciri itulah dunia akan mengenal kita sebagai pengikut dan murid Kristus.
Kata “identitas” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai: “ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri”. Identitas sebagai garam dan terang dunia menegaskan bahwa ciri-ciri atau keadaan khusus dan jati diri kita sebagai pengikut Kristus. Dari ciri-ciri itulah dunia akan mengenal kita sebagai pengikut dan murid Kristus.
kita ini adalah kisah tentang Matahari dan Palung
yang bersahabat. Pada suatu hari, Palung bercerita kepada Matahari tentang
keinginannya melihat terang, karena selama ini ia selalu tinggal dalam
kegelapan di dasar laut. Matahari pun mengundang Palung untuk naik dan
mengelilingi permukaan bumi.
Palung sangat terpesona dengan terang yang
selama ini tidak pernah dilihatnya. Kemudian, giliran Matahari yang ingin
mengunjungi Palung karena ingin melihat seperti apa itu kegelapan. Matahari pun
menghampiri tempat tinggal Palung di dasar laut yang paling dalam. Namun, meski
Matahari menunggu jam demi jam berlalu, kegelapan itu tak kunjung tampak.
Baca juga:
Meraih Janji Tuhan Melalui Kesabaran
Pahamkah Anda tentang ilustrasi di atas? Ya, Matahari datang membawa terangnya, sehingga kegelapan itu pun pada akhirnya sirna. Terang adalah identitas yang melekat pada diri Matahari. Sehingga ke mana pun ia pergi, bahkan ke dasar bumi sekalipun, ia tetap membawa terang yang senantiasa menyinari sekitarnya itu bersamanya.
Kita semua mengetahui bahwa gelap adalah lawan kata dari terang. Seolah-olah, gelap dan terang mempunyai posisi yang sama kuatnya. Namun, tahukah Anda bahwa sesungguhnya, terang lebih kuat dari gelap? Karena ketika terang datang, kegelapan pasti lenyap. Sama seperti kita yang sudah mengemban tugas untuk menjadi pembawa terang dan menggarami dunia ini.
Pahamkah Anda tentang ilustrasi di atas? Ya, Matahari datang membawa terangnya, sehingga kegelapan itu pun pada akhirnya sirna. Terang adalah identitas yang melekat pada diri Matahari. Sehingga ke mana pun ia pergi, bahkan ke dasar bumi sekalipun, ia tetap membawa terang yang senantiasa menyinari sekitarnya itu bersamanya.
Kita semua mengetahui bahwa gelap adalah lawan kata dari terang. Seolah-olah, gelap dan terang mempunyai posisi yang sama kuatnya. Namun, tahukah Anda bahwa sesungguhnya, terang lebih kuat dari gelap? Karena ketika terang datang, kegelapan pasti lenyap. Sama seperti kita yang sudah mengemban tugas untuk menjadi pembawa terang dan menggarami dunia ini.
Sekelam apa pun keadaan yang ada di sekitar
kita, pastilah kita dapat mengalahkannya, karena Tuhan sendiri yang sudah
memberikan kuasa itu kepada kita. Tugas kita hanyalah terus menebarkan terang
berupa kasih dan kebaikan di sekeliling kita. Sehingga melalui buah Roh yang
muncul dari dalam diri kita, lingkungan kita yang dulunya gelap dan tawar,
dapat mengalami perubahan yang baik. Sehingga nama Tuhan dimuliakan melalui
perbuatan kita.
Sama halnya seperti lilin yang kecil, tetapi
dapat dipakai untuk menyulut lilin-lilin lain dan membawa terang di mana ia
berada. Apabila kita dapat menyulut lilin-lilin yang dahulunya padam, dan
kemudian lilin-lilin tersebut menyulut banyak lilin lainnya, maka kebangunan
Rohani besar-besaran pun pasti akan terjadi.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, sadarilah IDENTITAS kita dalam Tuhan sebagai TERANG dan
GARAM DUNIA, sebab hal itu menentukan apa yang TERPANCAR KELUAR dari hidup kita
APLIKASI
1. Apakah selama ini Anda sudah benar-benar menjadi garam dan terang bagi sekeliling Anda?
2. Menurut Anda, mengapa penting bagi Anda untuk menyadari identitas diri Anda sebagai terang dan garam dunia?
3. Bagaimana Anda dapat membawa terang dan menggarami dunia ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ampunilah kami apabila selama ini kami masih belum dapat menghidupi identitas kami dengan seutuhnya. Tolong kami, ya, Bapa, agar kami dapat sungguh-sungguh membawa terang dan menjadi garam bagi orang-orang di sekitar kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Apakah selama ini Anda sudah benar-benar menjadi garam dan terang bagi sekeliling Anda?
2. Menurut Anda, mengapa penting bagi Anda untuk menyadari identitas diri Anda sebagai terang dan garam dunia?
3. Bagaimana Anda dapat membawa terang dan menggarami dunia ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ampunilah kami apabila selama ini kami masih belum dapat menghidupi identitas kami dengan seutuhnya. Tolong kami, ya, Bapa, agar kami dapat sungguh-sungguh membawa terang dan menjadi garam bagi orang-orang di sekitar kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Menyadari Identitas Kita Sebagai Garam Dan Terang Dunia"