Menjalani Proses Manunggal Dengan Tuhan
Menjalani proses
manunggal dengan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari surat Yakobus 1:2-6. Dalam Yakobus 1:4, penulis surat Yakobus dalam
pimpinan Roh Kudus terkait dengan menjalani proses manunggal dengan Tuhan,
menulis demikian: “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun”.
Setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka hal itu barulah langkah awal. Ada langkah-langkah selanjutnya yang harus kita kerjakan dalam rangka untuk menyatu dengan Tuhan Yesus Kristus.
Setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka hal itu barulah langkah awal. Ada langkah-langkah selanjutnya yang harus kita kerjakan dalam rangka untuk menyatu dengan Tuhan Yesus Kristus.
Mengenal Yesus secara pribadi tidaklah dilakukan
hanya sesaat saja. Namun, membutuhkan waktu yang panjang bahkan selama hidup
kita. Dan untuk menyatu dengan Tuhan Yesus Kristus, maka kita harus membaca
firman Tuhan, bersekutu selalu dengan-Nya, berseru dalam doa dan menjalani
proses pertumbuhan rohani lainnya.
Beberapa waktu lalu, ada sekelompok ilmuwan yang
berkumpul untuk melakukan suatu riset pada kinerja otak. Ketika mereka
mengamati dalam kurun waktu tertentu, dengan alat yang bernama SPECT, mereka
menemukan bahwa ketika seseorang berdoa dengan khusyuk, bagian otak yang
disebut Lobus Frontal, di mana terjadi proses yang menentukan dan membentuk
kepribadian, menjadi sangat aktif.
Lebih lanjut, Dr. Joe Dispenza, salah satu
peneliti dalam riset tersebut menjelaskan bahwa ketika Lobus Frontal mulai bekerja
dengan benar, ia menenangkan semua sirkuit lain dalam otak dan menciptakan
suatu keadaan di mana kita dapat merasakan welas asih, sukacita, kedamaian, dan
niat baik.
Hal ini menunjukkan bahwa ketika Allah menciptakan kita, Dia telah merencanakan bahwa cara untuk menjadi serupa dengan-Nya adalah dengan persekutuan intim. Lewat persekutuan kita dengan Tuhan, Roh Kudus akan mulai memenuhi kita dan mengubahkan hidup kita dari dalam ke luar.
Hal ini menunjukkan bahwa ketika Allah menciptakan kita, Dia telah merencanakan bahwa cara untuk menjadi serupa dengan-Nya adalah dengan persekutuan intim. Lewat persekutuan kita dengan Tuhan, Roh Kudus akan mulai memenuhi kita dan mengubahkan hidup kita dari dalam ke luar.
Semakin kita tekun bersekutu dengan-Nya, pribadi
dan karakter kita akan menjadi semakin sesuai dengan kehendak-Nya.
Lama-kelamaan, kita pun menjadi semakin manunggal dengan Allah. Kita di dalam
Tuhan, dan Tuhan di dalam kita. Sempurna, menjadi satu.
Saat ini, mungkin di antara kita ada yang merasa sudah rajin berdoa, tetapi hanya sedikit perubahan yang terlihat. Satu hal yang perlu kita ketahui, ketika berdoa, kita tidak serta-merta manunggal dengan Tuhan. Dibutuhkan proses yang tidak singkat yang harus kita lalui.
Saat ini, mungkin di antara kita ada yang merasa sudah rajin berdoa, tetapi hanya sedikit perubahan yang terlihat. Satu hal yang perlu kita ketahui, ketika berdoa, kita tidak serta-merta manunggal dengan Tuhan. Dibutuhkan proses yang tidak singkat yang harus kita lalui.
Sejatinya, manusia memang diciptakan serupa
segambaran Allah. Namun dosa telah menciptakan jurang pemisah antara kita
dengan-Nya, sehingga untuk dapat kembali manunggal dengan Allah kita harus
berjuang melawan kedagingan kita dengan tekun.
Disiplin melakukan kebiasaan untuk menempel
pada-Nya terus-menerus secara konsisten. Dengan demikian, semakin hari kita
akan semakin merasakan perubahan besar dalam hidup kita. Kuasa-Nya pun akan
termanifestasi secara luar biasa dalam hidup kita.
RENUNGAN
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, PROSES MANUNGGAL dengan Tuhan tidak terjadi secara instan,
dibutuhkan WAKTU, KETEKUNAN dan KONSISTENSI. Ini merupakan suatu perjuangan
yang terus-menerus harus dilakukan, karena tanpa usaha yang serius dan komitmen
yang teguh tidak mungkin kita bisa menyatu dengan Tuhan.
APLIKASI
1. Apa yang dimaksud dengan proses manunggal dengan Tuhan?
2. Mengapa Allah ingin kita manunggal dengan-Nya?
3. Bagaimana agar kita bisa manunggal dengan Allah?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, tolong mampukan kami agar kami semakin hari boleh semakin mendisiplin tubuh dan jiwa kami untuk semakin tekun bersekutu dengan Engkau, agar kami dapat semakin menjadi manusia roh yang manunggal dengan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Apa yang dimaksud dengan proses manunggal dengan Tuhan?
2. Mengapa Allah ingin kita manunggal dengan-Nya?
3. Bagaimana agar kita bisa manunggal dengan Allah?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, tolong mampukan kami agar kami semakin hari boleh semakin mendisiplin tubuh dan jiwa kami untuk semakin tekun bersekutu dengan Engkau, agar kami dapat semakin menjadi manusia roh yang manunggal dengan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Menjalani Proses Manunggal Dengan Tuhan"