Translate

Tetap Berbuah Walaupun Dalam Situasi Sulit

Tetap berbuah walaupun dalam situasi sulit ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut dambil dari Injil Lukas 13:6-9. Dalam Lukas 13:7, dokter Lukas menulis dalam pimpinan Roh Kudus demikian: “Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!”

Hidup di tengah-tengah dunia yang memiliki pandangan berbeda dengan iman kita bisa menjadi sangat pelik. Apalagi jika kita hanyalah sebagian kecil di tengah lingkungan kita berada. Namun itu bukanlah alasan bagi kita untuk menurunkan standar Tuhan dan melebur dengan sekeliling kita. Justru Tuhan memiliki tujuan dalam keberadaan kita yang seolah salah tempat.

Suatu kali, Yesus menceritakan perumpamaan tentang seseorang yang menanam pohon ara di kebun anggurnya. Tentu bukan tanpa alasan ia menempatkan pohon tersebut di tengah sekumpulan tanaman yang berbeda. Ia pun pastinya mengharapkan buah yang manis. Namun, setelah tiga tahun, pohon itu tidak juga berbuah, sang pemilik begitu kecewa sampai ingin menebangnya.

Perlu kita ketahui, pohon ara adalah pohon yang luar biasa. Pada hakekatnya, pohon ara bisa tumbuh subur di mana saja. Tidak peduli di dataran tinggi atau dataran rendah. Di iklim yang sejuk maupun gersang. Bukan hanya di tanah yang gembur, di antara bebatuan pun ia masih bisa tumbuh besar dan menghasilkan banyak buah. Bahkan, pohon ara yang sehat dapat berbuah selama sepuluh bulan dalam setahun.


Di mana pun kita berada, hendaknya kita juga bisa berbuah bagi Tuhan. Sebab, seperti layaknya pohon ara, Dia sudah memberikan kita kapasitas untuk berbuah lebat di tengah keadaan sesulit apa pun juga. Ingatlah, Yesus pernah berkata, jika kita tidak berbuah, maka Bapa akan memotong kita dari-Nya (Yoh. 15:2). Jika hari ini kita menyadari kekeliruan kita, janganlah kuatir.

Oleh besar kasih-Nya, Tuhan masih mau memberikan kesempatan kepada kita untuk berbuah. Segeralah berbalik kepada Tuhan. Hanya ketika kita tinggal di dalam-Nya, kita dapat memperoleh hikmat untuk menghadapi segala tantangan hidup kita. Biarlah melalui buah-buah manis yang dihasilkan hidup kita, kita boleh menjadi alat-Nya untuk memancarkan terang kemuliaan-Nya ke mana pun kita melangkah.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sesulit apa pun TANTANGAN yang kita hadapi, Tuhan mau kita BERBUAH di mana saja Dia MENEMPATKAN KITA. Sebagai pengikut Kristus memang kita tidak ditempatkan dalam situasi dan kondisi yang ekslusif, jauh dari tantangan, ujian, problematika dan beragam penderitaan lainnya. Semua itu, selalu ada di jalan hidup kita. Tuhan semua situasi sulit tersebut dengan satu tujuan supaya kita tetap menghasilkan buah yang memuliakan Allah.

APLIKASI
1. Pernahkah Anda merasa seperti pohon ara yang berada di tengah kebuh anggur? Menurut Anda, apa tujuan Tuhan menempatkan Anda di mana pun Anda kini berada? 

2. Mengapa Tuhan ingin Anda berbuah di mana saja Anda berada?
3. Bagaimana Anda dapat mengupayakan diri Anda berbuah di tengah lingkungan yang menyulitkan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ampuni kami apabila selama ini kehidupan kami belum menghasilkan buah yang manis bagi-Mu. Pakailah hidup kami. Kami ingin menundukkan diri pada tujuan-Mu dan biarlah hidup kami berbuah lebat untuk kebaikan kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Tetap Berbuah Walaupun Dalam Situasi Sulit"