Translate

Ini Cara Penginjilan Yang Praktis

Ini cara penginjilan yang praktis ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 4:4-14. Dalam Yohanes 4:13-14, penulis Injil Yohanes dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan mengenal metode penginjilan praktis menegaskan demikian: “Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangisapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal”.

Penginjilan adalah upaya orang Kristen untuk menyebar luaskan berita pengampunan dosa kepada manusia berdosa supaya mereka menerima pengampunan dosa di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Ini merupakan tugas utama setiap orang Kristen.

Injil merupakan jawaban bagi masalah manusia berdosa. Tanpa Injil manusia berdosa pasti binasa. Dikatakan demikian karena: “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman” – Roma 1:16-17.

Mungkin kita bukan seorang penginjil yang biasa berkhotbah dimuka orang banyak. Tetapi setiap orang percaya diwajibkan untuk menceritakan perbuatan Allah yang telah berlaku bagi dirinya secara pribadi kepada setiap orang – “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” – 1 Petrus 2:9.


Baca juga:



Bagaimana kita dapat mengerjakannya? Berikut ini ada empat langkah yang dapat kita pelajari dari metode Tuhan Yesus memperkenalkan air kehidupan kepada perempuan Samaria di perigi Yakub.

1. Membangun relasi secara personal
“Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum” – Yohanes 4:7. Kita adalah makhluk sosial yang memiliki kemampuan untuk berelasi dengan orang lain. Dalam interaksi tersebut, kita memiliki saluran atau jembatan yang bisa membawa kita untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain.

Dengan jalan meminta tolong (beri aku minum). Dengan menawarkan pertolongan. Dengan sikap ramah. Mengundang untuk hadir dalam suatu acara. Hal-hal itu bisa menjadi jalan masuk bagi kita untuk memiliki relasi yang baik dengan sesama kita.

2. Menjelaskan inti masalah manusia
Masalah yang paling mendasar dan yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia ialah masalah dosa. “Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangisapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” – Yohanes 4:13-14.

Dosa membuat manusia terpisah dari Allah (Yes 59:2). Dosa memperhamba manusia (Rom 6:17; Yoh 8:34). Dosa membawa maut dan kematian selamanya (Rom 6:23). Itulah yang harus kita sampaikan kepada manusia bahwa sesungguhnya dosa memiliki dampak yang luar biasa merugikan bukan saja pada masa kini melainkan sampai kepada kekekalan.

3. Menuntunnya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya
Pemberitaan Injil harus sampai ke tahap ini. Kendati demikian, dalam pelaksanaan penginjilan adakalanya tahap ini tidak sampai karena berbagai faktor. Jangan putus asa, karena ada Roh Kudus yang menjadi mitra kita dalam pemberitaan Injil. Dialah yang akan bekerja dalam hati orang yang mendengar Injil – Yohanes 4:18-25.

Tetapi jika Tuhan ijinkan kita untuk sampai ke tahap tersebut, maka ini yang harus kita lakukan, yaitu: orang yang kita Injili harus menyadari dosa (Maz 32:3-5). Lalu kita menuntun dia untuk bertobat (Kis 2:38). Selanjutnya menuntun dia untuk membuka hati menerima dan percaya Yesus (Yoh 14:6). Undang Yesus secara pribadi dan bawa ke dalam tubuh Kristus. Menerima baptisan (Mat 28:19;Kis 2:38) dan bersekutu (Kis 2:42).

Post a Comment for "Ini Cara Penginjilan Yang Praktis"