Translate

Cara Pandang Terhadap Masalah Menentukan Kesejahteraan Kita

Cara pandang terhadap masalah mementukan kesejahteraan kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab 2 Raja-Raja 6:8-17. Dalam 2 Raja-Raja 6:17, penulis kitab Raja-Raja dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa”.

Dalam hidup kita acap kali terjadi hal-hal yang membuat kita terhalang dalam melihat kebaikan dan pertolongan Tuhan. Penghalang tersebut bisa berupa masalah yang pelik, kegagalan dalam bisnis, penderitaan yang berkepanjangan, harapan yang tidak terwujud, ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan lainnya. Hal-hal tersebut menjadi penghalang bagi kita untuk mengalami pertolongan Tuhan dalam hidup kita. Cara kita melihat beragam persoalan itu menentukan damai sejahtera kita.

Saat pasukan raja Aram mengepung kota Dotan untuk menangkap Elisa, pelayannya yang bernama Gehazi menjadi sangat kuatir. Ia bertanya pada Elisa apa yang harus mereka perbuat untuk menghadapi pasukan raja Aram yang besar. Elisa menenangkan Gehazi dan mengatakan padanya untuk tidak takut, karena Tuhan menyertai mereka dengan bala tentara sorga yang jauh lebih besar dari pasukan raja Aram. Setelah Elisa berdoa kepada Tuhan agar membukakan mata rohani Gehazi, akhirnya pelayannya itu bisa melihat sejumlah besar kuda dan kereta berapi yang menyertai mereka.

Elisa dan Gehazi sama-sama berada pada situasi yang sulit. Mereka dikepung pasukan raja Aram. Namun, mengapa sikap mereka sangatlah berbeda dalam menghadapi situasi tersebut? Hal itu karena mereka melihat masalah dengan cara yang berbeda. Gehazi menggunakan mata jasmaninya.



Ia hanya bisa melihat besarnya tentara raja Aram yang siap membinasakan mereka. Akhirnya ketakutan mencekam hatinya dan ia pun kehilangan damai sejahtera. Sedangkan Elisa tetap tenang. Dengan mata rohaninya, ia melihat bala tentara Allah yang jauh lebih besar dan mampu membinasakan pasukan raja Aram.

Seperti Elisa dan Gehazi, kita pasti pernah atau malah saat ini sedang menghadapi persoalan yang kelihatannya tidak ada jalan keluar. Mungkin itu masalah dalam keluarga, pekerjaan, usaha, sekolah, atau pelayanan. Apakah kita melihat persoalan-persoalan tersebut dengan mata jasmani, sehingga semua itu tampak begitu besar dan membahayakan? Atau kita menggunakan mata rohani dan melihat Allah yang jauh lebih besar, yang sanggup menyelesaikan persoalan-persoalan kita?

Cara kita melihat masalah-masalah tersebut memastikan bagaimana cara kita berpikir dan apa yang kita percayai. Akhirnya, semua itu akan menentukan apakah kita tetap memiliki damai sejahtera atau dikuasi oleh kekuatiran. Lihatlah kepada Tuhan yang terlebih besar dari permasalahan kita. Lihatlah apa yang tengah dikerjakan-Nya melalui apa yang terjadi dalam hidup kita dan sekitar kita. Kemudian, lihatlah bagaimana Dia akan memakai semua itu untuk mengadakan kebangunan rohani yang dirindukan-Nya.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, CARA KITA MELIHAT persoalan MENENTUKAN hidup kita dikuasai DAMAI SEJAHTERA atau KEKUATIRAN

APLIKASI
1. Bagaimana cara Anda melihat persoalan Anda selama ini?

2. Seberapa sering Anda menggunakan mata rohani Anda saat melihat persoalan Anda? Apa yang terjadi saat Anda mulai menggunakan mata rohani Anda dalam melihat persoalan Anda?
3. Bagaimana Anda dapat mulai menggunakan mata rohani Anda terhadap berbagai permasalahan Anda sekarang ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, bukalah mata rohani kami saat kami berada dalam situasi yang sulit, sehingga kami senantiasa memiliki damai sejahtera karena bisa melihat penyertaan-Mu yang jauh lebih besar dari persoalan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

Post a Comment for "Cara Pandang Terhadap Masalah Menentukan Kesejahteraan Kita"