Translate

Yosua Pemimpin Dengan Loyalitas Tertinggi

Yosua pemimpin dengan loyalitas tertinggi ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Yosua 1:1-18. Dalam Yosua 1:16, penulis kitab Yosua menegaskan bahwa: “Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: "Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kausuruh, kami akan pergi”.

Yosua adalah pemimpin Israel yang dipilih secara khusus dan langsung oleh Tuhan. Yosua telah melewati proses pembentukan sebagai pemimpin yang bisa diandalkan selama berada dibawah kepemimpinan Musa. Sebagai pemimpin yang baik, Musa telah meletakan dasar dan nilai-nilai kepemimpinan rohani kepada Yosua.

Setelah Musa mengakhiri kepemimpinannya karena meninggal dunia, tentu terjadi kekosongan kepemimpinan di Israel. Kekosongan kepemimpinan tersebut tidak dimanfaatkan oleh bangsa Israel untuk melakukan kudeta atau perebutan kekuasaan. Tuhan dakan kuasa, kedaulatan dan otoritas-Nya yang sempurna langsung mengangkat Yosua sebagai pemimpin Israel menggantikan Musa.



Tuhan memilih Yosua menggantikan Musa. Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan Yosua melanjutkan kepemimpinan tersebut sampai masuk ke Tanah Perjanjian. Selama generasi Musa, bangsa Israel adalah bangsa yang tidak taat dan lebih memikirkan kenyamanan diri mereka sendiri. Mereka sering bersungut-sungut dan tidak percaya.

Akibatnya, mereka gagal masuk ke Tanah Perjanjian. Namun, orang-orang yang bersama dengan Yosua adalah generasi pilihan. Saat Allah memerintahkan bangsa Israel melalui Yosua untuk maju dan menduduki negeri yang dijanjikan-Nya, tanpa ragu mereka mentaati perkataan Yosua.

Bahkan mereka berani mengatakan jika ada yang tidak mendengarkan Yosua, maka orang itu akan mati. Terlihat jelas, mereka yang bersama Yosua adalah generasi tentara Allah yang punya loyalitas Grade A. Bersama merekalah, Yosua menaklukkan daerah demi daerah, termasuk tujuh bangsa di tanah Kanaan.

Loyalitas merupakan suatu bentuk kepatuhan dan kesetiaan yang disertai dengan komitmen serta pengabdian diri. Inilah karakter yang harus dimiliki oleh seorang tentara di mana pun juga. Tanpa kepatuhan, kesetiaan, komitmen, dan pengabdian diri, maka seorang tentara tidak layak disebut tentara.

Loyalitas menjadi ukuran ketaatan tentara kepada atasannya. Ketika seorang tentara memiliki loyalitas yang tinggi, ia akan selalu siap saat atasannya menugaskannya untuk pergi berperang. Bahkan ke garis terdepan sekalipun, ia pasti akan berangkat. Ini jugalah karakter yang Tuhan inginkan dari seorang tentara Allah.

Sebagai tentara Allah, marilah kita memiliki loyalitas yang tinggi kepada Panglima Besar kita. Sebab hanya dengan demikian Dia bisa mempercayakan tugas besar-Nya kepada kita. Kerinduan Tuhan adalah generasi Yosua kembali dilahirkan dalam gereja-Nya. Generasi yang siap diutus untuk memenuhi amanat Panglima Besar kita. Kitalah generasi emas yang siap meresponi panggilan Tuhan itu dan yang siap dipakai Tuhan menggoncang dunia. Bersiaplah, kapan pun dan ke mana pun Tuhan mengutus kita, kita siap untuk pergi.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan merindukan tentara Allah yang memiliki LOYALITAS GRADE A dan SIAP DIUTUS untuk memenuhi AMANAT SANG PANGLIMA BESAR

APLIKASI
1. Dapatkan Anda mengukur, seberapa tinggi tingkat loyalitas Anda saat ini kepada Tuhan?
2. Mengapa Tuhan merindukan tentara-Nya yang memiliki loyalitas grade A?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan loyalitas Anda kepada Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kamilah tentara-tentara-Mu yang siap Kau utus dan Kau pakai. Kami rindu menjadi tentara Allah yang memiliki loyalitas grade A, sehingga kami bisa memenuhi Amanat Agung-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

Post a Comment for "Yosua Pemimpin Dengan Loyalitas Tertinggi"