Translate

Bagaimana Tetap Setia Sampai Akhir

Bagaimana tetap setia sampai akhir ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Wahyu 2:8-11. Dalam Wahyu 2:10, penulis menegaskan demikian: “Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan”.

Mencari orang pintar pada masa kini sangat mudah kita jumpai. Mencari orang yang memiliki gelar akademik yang tinggi juga sangat gampang kita temui. Mencari orang kaya juga sangat gampang. Mencari orang sukses pun bisa begitu mudah kita temui.

Tetapi mencari orang yang setia bagaikan mencari barang yang sangat langkah. Orang-orang yang setia kepada pasangan, orang-orang setia yang dalam menjalankan tugasnya sangat sulit kita temui. Mengapa? Karena hanya sedikit orang yang hidupnya tetap setia.

Mempertahankan integritas hidup dalam Tuhan tidaklah mudah. Tidak ada yang lebih memahami hal itu daripada Jemaat Smirna. Pada abad pertama, Smirna terkenal sebagai pusat perdagangan wewangian mur yang banyak dipakai saat itu. Tidak heran jika kota dan penduduknya sangat kaya. Namun, tidak demikian halnya dengan orang-orang percaya yang tinggal di Smirna.



Orang Kristen yang menolak menyembah dewa-dewi ataupun kaisar Roma dikucilkan. Tidak ada yang mau membeli maupun menjual kepada mereka. Pun tidak ada yang mau mempekerjakan mereka. Jemaat Smirna bukan hanya miskin, mereka melarat. Ditambah lagi, banyak dari mereka yang mengalami penganiayaan dan dilemparkan ke arena yang penuh binatang buas. Meski demikian, tak sekali pun mereka menyangkali iman mereka.

Integritas yang mereka tunjukkan, meski harus menghadapi berbagai fitnah dan kematian, menghasilkan buah yang manis sampai sekarang. Meski zaman telah banyak berganti rupa, tetapi Smirna adalah satu-satunya kota dari ketujuh tempat Jemaat Mula-Mula yang masih makmur dan tidak menjadi reruntuhan. Kekristenan tidak pernah meninggalkan kota tersebut, seolah mengabadikan janji kesetiaan Tuhan terhadap para pengikut-Nya yang setia.

Mungkin di dunia ini kita tidak memiliki apa-apa yang bisa menjamin masa depan kita, atau siapa-siapa yang akan membela kita. Kita ditindas, dicemooh, dan hak kita direbut hanya karena iman dan integritas kita dalam Kristus. Namun, tenanglah. Seperti yang Tuhan Yesus katakan kepada Jemaat Smirna, “AKU TAHU” (ay.9); kini Dia pun mengatakannya kepada kita.

Dia tahu segala persoalan yang kita lalui. Dia tahu bagaimana kita terhimpit dengan segala hal di dunia ini. Tuhan ingin kita mengetahui, apa yang kita miliki dalam Kristus jauh lebih berharga dari apa pun juga. Lihatlah melampaui penderitaan kita kepada tujuan yang ingin Dia lakukan dalam hidup kita. Bangkit dan jadilah tentara Allah yang setia berjuang sampai akhir.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan tahu segala derita kita; jika kita TETAP BERJUANG dan SETIA SAMPAI AKHIR, maka Dia akan mengaruniakan MAHKOTA KEHIDUPAN yang kekal kepada setiap kita yang senantiasa setia kepada Tuhan dan pasangan kita serta tugas dan panggilan kita.

APLIKASI
1. Apakah yang sedang Anda perjuangkan dalam hidup Anda sekarang ini? Sudahkah Anda mempertahankan integritas Anda dalam perjuangan itu? 

2. Menurut Anda, apakah Tuhan mengetahui segala kesulitan yang tengah Anda lalui? Mengapa Dia ingin Anda terus berjuang sampai akhir?
3. Bagaimana Anda dapat menjaga kesetiaan Anda dan tetap berjuang sampai akhir?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami percaya Engkau mengetahui segala sesuatu yang kami alami. Mampukan kami, ya, Tuhan, agar kami dapat bertahan dalam perjuangan kami sampai pada garis akhir. Biarlah hidup kami menjadi kesaksian yang hidup dan nama-Mu dipermuliakan melalui jalan hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

Post a Comment for "Bagaimana Tetap Setia Sampai Akhir"