Kunci Mujizat Dalam Hidup Kita
Kunci mujizat dalam
hidup kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius
20:29-34. Penginjil Matius menulis demikian: “Tetapi orang banyak itu menegor
mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: “Tuhan,
Anak Daud, kasihanilah kami!” – Matius 20:31.
Menantikan jawaban Tuhan tidaklah mudah. Apalagi ketika orang-orang di sekitar kita mendapatkan mujizat, sedangkan kita tidak melihat sedikit pun tanda-tanda pertolongan Tuhan. Kerap kali, hal itu membuat kita merasa Dia tidak mempedulikan kita. Kita pun menjadi semakin berputus asa. Saat itu terjadi, haruskah kita berhenti berdoa dan berharap?
Dalam hal berdoa, kita perlu belajar dari dua orang buta dalam bacaan hari ini. Ketika Yesus seolah tidak mendengarkan seruan mereka dan berlalu begitu saja, mereka tidak menyerah. Sewaktu orang banyak menyuruh mereka berhenti memanggil Yesus, mereka tidak berkecil hati.
Menantikan jawaban Tuhan tidaklah mudah. Apalagi ketika orang-orang di sekitar kita mendapatkan mujizat, sedangkan kita tidak melihat sedikit pun tanda-tanda pertolongan Tuhan. Kerap kali, hal itu membuat kita merasa Dia tidak mempedulikan kita. Kita pun menjadi semakin berputus asa. Saat itu terjadi, haruskah kita berhenti berdoa dan berharap?
Dalam hal berdoa, kita perlu belajar dari dua orang buta dalam bacaan hari ini. Ketika Yesus seolah tidak mendengarkan seruan mereka dan berlalu begitu saja, mereka tidak menyerah. Sewaktu orang banyak menyuruh mereka berhenti memanggil Yesus, mereka tidak berkecil hati.
Justru mereka berteriak semakin kencang lagi! Di
balik seruan mereka, Yesus mendengarkan hati yang sungguh-sungguh haus dan
lapar untuk mendapatkan uluran tangan-Nya. Yesus pun menghentikan langkah-Nya.
Dia memandang mereka dan bertanya: “Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat
bagimu?”
Saat kita berdoa dan Tuhan seolah diam saja, berserulah lebih keras. Berdoalah lebih sungguh lagi. Percayalah, telinga Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar. Bahkan, saat kita terlampau lemah dan tidak lagi mampu berkata-kata, Dia mendengarkan isi hati kita. Semua tergantung pada diri kita sendiri.
Saat kita berdoa dan Tuhan seolah diam saja, berserulah lebih keras. Berdoalah lebih sungguh lagi. Percayalah, telinga Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar. Bahkan, saat kita terlampau lemah dan tidak lagi mampu berkata-kata, Dia mendengarkan isi hati kita. Semua tergantung pada diri kita sendiri.
Apakah kita lebih meyakini kenyataan di depan
mata kita atau kuasa pertolongan Tuhan? Apakah kita akan lebih mendengarkan
kata orang-orang atau janji firman Tuhan? Ya, dalam "kebisuan"-Nya,
Tuhan tengah mengundang kita untuk belajar berharap. Sebab dalam pengharapan,
ada hati yang terbuka dan mengakui ketidakmampuan kita sebagai manusia.
Ada hati yang semakin lapar dan haus. Hati yang
menanti untuk dipuaskan. Hati yang membutuhkan Tuhan terlebih dari apa pun
juga. Hati seperti inilah yang Tuhan nantikan dari kita. Saat Dia melihat hati
kita sudah memiliki kelaparan dan kehausan rohani yang cukup, Dia akan
mengalirkan mujizat-Nya ke atas hidup kita. Kuasa-Nya akan memuaskan dahaga
kita. Membangkitkan tulang-tulang kita yang mengering.
RENUNGAN
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, salah satu KUNCI PENTING untuk bisa mengalami MUJIZAT
adalah BERDOA LEBIH KERAS, LEBIH SUNGGUH-SUNGGUH DAN DILANDASI IMAN YANG TEGUH.
APLIKASI
1. Apakah yang dimaksud dengan “berdoa lebih keras”? Mengapa hal tersebut penting bagi kehidupan doa kita?
2. Saat doa Anda tidak kunjung terjawab, apakah yang biasanya Anda lakukan?
3. Bagaimanakah Anda dapat berdoa lebih keras lagi?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, Engkau sungguh Allah yang baik. Engkaulah Tuhan yang tidak pernah menutup telinga-Mu terhadap seruan-seruan kami. Bahkan Engkau telah mendengarkan hati kami sebelum kami sempat menyerukannya kepada-Mu. Ajarilah kami, supaya kami dapat berdoa lebih sungguh lagi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Apakah yang dimaksud dengan “berdoa lebih keras”? Mengapa hal tersebut penting bagi kehidupan doa kita?
2. Saat doa Anda tidak kunjung terjawab, apakah yang biasanya Anda lakukan?
3. Bagaimanakah Anda dapat berdoa lebih keras lagi?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, Engkau sungguh Allah yang baik. Engkaulah Tuhan yang tidak pernah menutup telinga-Mu terhadap seruan-seruan kami. Bahkan Engkau telah mendengarkan hati kami sebelum kami sempat menyerukannya kepada-Mu. Ajarilah kami, supaya kami dapat berdoa lebih sungguh lagi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Kunci Mujizat Dalam Hidup Kita"