Translate

Proses Dalam Melayani Tuhan

Proses dalam melayani Tuhan ~ Landasan Firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur yang ditulis oleh raja Daud, yaitu dalam Mazmur 51:1-21. Mazmur tersebut merupakan sebuah pengalaman hidup raja Daud ketika ia mengalami sikon yang sangat memahitkan. Dalam Mazmur tersebut juga mengungkapkan tentang raja Daud yang berusaha untuk mendapat kembali perkenanan Tuhan bagi hidupnya supaya ia bisa melayani Tuhan.

Mazmur 51:1-21, merupakan bait doa yang dinaikan oleh raja Daud kepada Tuhan tentang kerinduannya supaya Tuhan bisa percaya atau mempercyai dia untuk melayani Tuhan. Ini merupakan suatu proses yang sangat menyakitkan bagi raja Daud. Hal itu terjadi karena memang raja Daud telah melakukan suatu kesalahan fatal kepada Tuhan. Dan raja Daud tahu bahwa apa yang diperbuatnya itu sungguh membuat Tuhan murka atas hidupnya.

Kita juga adalah orang berdosa sama seperti raja Daud. Sebagai orang berdosa, kita kehilangan perkenanan Allah dalam hidup kita. Kita menjadi orang yang jauh dari Tuhan dan layak menerima hukuman dari Tuhan atas semua pelanggaran dan dosa yang kita lakukan.


Namun Tuhan itu baik dan mengasihi kita. Dia mengutus Yesus Kristus untuk mati di atas kayu salib demi menebus kita dari perbudakan dosa. Itulah sebabnya kita bisa diperdamaikan kembali dengan diri-Nya melalui salib Kristus.

Dengan demikian, kita memahami bahwa Allah bukan saja menyelamatkan kita dari hukuman dosa melalui Yesus Kristus, namun Dia juga dalam anugerah-Nya yang limpah mempercayakan kepada kita pekerjaan-Nya yang mulia. Jadi, melayani Tuhan itu merupakan anugerah Allah bagi kita.

Merupakan suatu anugerah kalau kita diperkenan Tuhan untuk terlibat dalam pelayanan karena tidak semua orang beroleh kesempatan untuk melayani pekerjaan-Nya. Dikatakan oleh penginjil Matius demikian: "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih" - Matius 22:14. Karena itu, memenuhi sebagai pelayan Tuhan adalah suatu panggilan hidup yang sangat mulia dalam hidup orang percaya.

Mengapa disebut mulia? Karena tugas pelayan Tuhan adalah membawa orang lain kepada pertobatan dan keselamatan di dalam Yesus Kristus. Pertobatan, dalam bahasa aslinya adalah metanoia, yang dapat diartikan sebagai perubahan pola pikir, suatu keadaan di mana seorang berdosa menyesal karena dosa-dosanya yang dinyatakan kepadanya oleh terang firman Tuhan dan gerakan Roh Kudus, sehingga dengan kehendak-Nya sendiri, Ia mengubah pikiran dan hati kita sehingga membuat kita berbalik dari dosa dan berpaling kepada Allah.

Supaya layak melayani Tuhan, kita sendiri harus terlebih dahulu mengalami proses pembenaran dari Tuhan, sebab tanpa proses pembenaran dari Tuhan, sebab tanpa proses pembenaran tersebut tidak mungkin kita dapat menjadi berkat bagi orang lain dan melayani Tuhan.

"...orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu" - 1 Petrus 1:2.

Proses itu adalah memohon pengampunan atas segala dosa-dosa serta memohon pengudusan dan perkenanan dari Tuhan, dan semua itu hanya dapat kita terima dari Tuhan Yesus yaitu melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

"Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!" - Mazmur 51:12". Lalu mengijinkan Roh Kudus mentahirkan, memulihkan dan memperbaharui hati kita karena hati kita menentukan arah hidup kita.

"Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" - Mazmur 51:12. Dengan demikian, barulah kita melangkah untuk mengajarkan jalan dan kebenaran Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu" - Mazmur 51:15.

Post a Comment for "Proses Dalam Melayani Tuhan"