Terus Bertumbuh Dalam Roh
Terus
bertumbuh dalam Roh ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Injil Matius 14:22-32. Penulis Injil Matius menegaskan demikian: “Kata
Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air
mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai
tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!” – Matius 14:29-30.
Tidak ada orang yang berani berenang di lautan saat malam hari. Apalagi ketika badai tengah mengamuk. Namun, malam ketika ombak menggoncang perahu yang Petrus tumpangi bersama teman-temannya, ia mengayunkan kakinya keluar dari perahu. Sungguh tindakan yang seolah tidak menyayangkan nyawa.
Tidak ada orang yang berani berenang di lautan saat malam hari. Apalagi ketika badai tengah mengamuk. Namun, malam ketika ombak menggoncang perahu yang Petrus tumpangi bersama teman-temannya, ia mengayunkan kakinya keluar dari perahu. Sungguh tindakan yang seolah tidak menyayangkan nyawa.
Kalau saja Petrus tidak
mengenal dan begitu mempercayai Yesus, tentu ia juga tidak akan melakukannya.
Hanya karena iman, kaki Petrus menyentuh permukaan air dan mulai berjalan di
atasnya. Sayangnya, sewaktu merasakan tiupan angin, fokusnya segera teralihkan
dari Yesus. Ia mulai terpana pada besarnya ombak yang mengelilinginya. Sinyal
tanda bahaya dalam dirinya menyala dan Petrus pun tenggelam.
Tidakkah yang terjadi pada Petrus ini mengingatkan pada diri kita sendiri? Saat masalah melanda hidup, kita memfokuskan diri kepada Tuhan. Kita mencari kehendak-Nya dalam doa dan puasa. Kita berani bayar harga, banyak menabur dan melayani Tuhan apa pun yang terjadi. Bersama-Nya, kita berjalan dalam iman mengatasi segala permasalahan.
Tidakkah yang terjadi pada Petrus ini mengingatkan pada diri kita sendiri? Saat masalah melanda hidup, kita memfokuskan diri kepada Tuhan. Kita mencari kehendak-Nya dalam doa dan puasa. Kita berani bayar harga, banyak menabur dan melayani Tuhan apa pun yang terjadi. Bersama-Nya, kita berjalan dalam iman mengatasi segala permasalahan.
Kemudian kuasa Tuhan
bekerja, berkat-Nya menyertai kita dan hidup kita aman. Namun, beberapa saat
kemudian, perhatian kita beralih kepada rupa-rupa kehidupan. Mungkin pada
kekuatiran-kekuatiran yang belum tuntas atau berbagai keinginan duniawi yang
mulai timbul dalam hati kita, atau keduanya. Semua itu bagai menghimpit kita
dan kita pun tenggelam dalam pencobaan. Akhirnya, kita tidak lagi hidup dalam
hadirat Tuhan dan pertumbuhan rohani kita berhenti, bahkan mungkin mengalami
kemunduran.
Jika itulah yang sedang Anda alami, janganlah berputus asa. Kembalilah mengambil komitmen untuk hidup dalam Roh. Jangan lagi memenuhi pikiran Anda dengan berbagai kekuatiran dan godaan dunia yang dapat menarik Anda menjauh dari Tuhan. Biarlah hadirat-Nya memenuhi Anda, mengambil alih dan mengendalikan hidup Anda. Percayakan diri Anda seutuhnya kepada Tuhan. Jangan bimbang. Dia selalu siap mengulurkan tangan-Nya dan memegang Anda dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
RENUNGAN
Jika itulah yang sedang Anda alami, janganlah berputus asa. Kembalilah mengambil komitmen untuk hidup dalam Roh. Jangan lagi memenuhi pikiran Anda dengan berbagai kekuatiran dan godaan dunia yang dapat menarik Anda menjauh dari Tuhan. Biarlah hadirat-Nya memenuhi Anda, mengambil alih dan mengendalikan hidup Anda. Percayakan diri Anda seutuhnya kepada Tuhan. Jangan bimbang. Dia selalu siap mengulurkan tangan-Nya dan memegang Anda dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
RENUNGAN
Dalam TAHAP TANAH SEMAK
DURI, roh kita sudah BERTUMBUH, TETAPI TERHENTI karena kita tidak membersihkan
SEMAK DURI GODAAN DUNIAWI
APLIKASI
1. Apa saja yang saat ini tengah menjadi semak duri dalam kehidupan rohani Anda?
2. Mengapa Anda perlu membersihkan semak duri tersebut dari hidup Anda?
3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mulai membersihkan semak duri godaan duniawi tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, beri kami kekuatan untuk terus bisa membersihkan semak duri dalam kehidupan kami, sehingga kami bisa menjadi tanah subur dan roh kami terus bertumbuh menjadi dewasa. Biarlah hidup kami dapat menghasilkan banyak buah bagi kemuliaan kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Apa saja yang saat ini tengah menjadi semak duri dalam kehidupan rohani Anda?
2. Mengapa Anda perlu membersihkan semak duri tersebut dari hidup Anda?
3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mulai membersihkan semak duri godaan duniawi tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, beri kami kekuatan untuk terus bisa membersihkan semak duri dalam kehidupan kami, sehingga kami bisa menjadi tanah subur dan roh kami terus bertumbuh menjadi dewasa. Biarlah hidup kami dapat menghasilkan banyak buah bagi kemuliaan kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Terus Bertumbuh Dalam Roh"