Tujuan Yesus Menampakan Diri Kepada Para Murid
Tujuan
Yesus menampakan diri kepada para murid ~ Landasan firman Tuhan
untuk tema tersebut diambil dari Injil yang ditulis oleh dokter Lukas, yaitu
dalam Lukas 24:36-49. Bagian firman Tuhan tersebut menceritakan tentang Yesus
yang menampakan diri atau memperlihatkan diri atau menunjukkan keberadaan-Nya
kepada murid-murid setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Secara teologis, peristiwa
Yesus menampakan diri kepada para murid sesudah kebangkitan-Nya merupakan salah
satu mata rantai yang tidak terpisahkan dalam rancangan dan karya Allah bagi
keselamatan umat manusia. Oleh karena itu, penampakan diri Yesus kepada para
murid tidak dapat dianggap sepi dan sepele oleh orang percaya.
Dikatakan demikian, karena
jika Yesus tidak menampakan diri-Nya kepada para murid, maka pasti akan
berdampak kepada: Satu, ada mata rantai yang hilang dalam rancangan dan karya
Allah dalam menyelamatkan umat manusia. Dua, pemberitaan Injil tidak ada
faedahnya. Tiga, berita hoax (Yesus dicuri oleh murid-murid-Nya) yang
dihembuskan oleh para imam kepala dan orang Farisi pasti dianggap sebagai suatu
kebenaran.
“Keesokan
harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang
Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: “Tuan,
kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata:
Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu
perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang
ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk
mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara
orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya
dari pada yang pertama”. Kata Pilatus kepada mereka: “Ini
penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu
sebaik-baiknya”. Maka pergilah mereka dan dengan bantuan
penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.Matius 27:62-66.
Kalimat
tanya: “Apa sesungguhnya tujuan Yesus menampakan diri kepada
para murid sesudah kebangkitan-Nya?”
Kalimat
peralihan: Berdasarkan catatan dokter Lukas dalam Lukas 24:36-49,
maka kita menemukan bahwa ada beberapa tujuan Yesus menampakan diri kepada para
murid sesudah kebangkitan-Nya, yaitu:
1. Untuk mengadakan
rekonsiliasi dengan para murid-Nya – Lukas 24:36-37.
2. Untuk mengembalikan
kepercayaan para murid kepada diri-Nya – Lukas 24:38-43.
3. Untuk mengubah paradigma
lama para murid terhadap diri-Nya – Lukas 24:44-46.
4. Untuk meneguhkan
kesaksian para murid tentang diri-Nya – Lukas 24:47-49;
bandingkan
dengan 1 Yohanes 1:1-4.
Yesus sudah bangkit dari
antara orang mati. Yesus menampakan diri kepada para murid setelah
kebangkitan-Nya dengan tujuan, yaitu:
Satu, untuk menunjukkan bahwa Ia
telah memaafkan dan mendamaikan diri-Nya dengan para murid. Demikian juga yang
Yesus lakukan terhadap kita.
Dua, untuk meneguhkan iman para
murid dan juga kita bahwa benar Ia sudah bangkit dari antara orang mati. Kita adalah
orang yang berbahagia karena sekalipun kita tidak melihat, namun kita percaya
bahwa benar Yesus sudah bangkit.
Tiga, untuk memberikan hikmat ilahi kepada
para murid dan juga kepada kita supaya mengerti firman Tuhan, sehingga semua
penghalang disingkirkan.
Empat, untuk meneguhkan para murid
dan juga kita supaya kebenaran Injil yang agung tentang kematian dan
kebangkitan Yesus harus dikumandangkan kepada semua bangsa di muka bumi. Amin
Post a Comment for "Tujuan Yesus Menampakan Diri Kepada Para Murid"