Janji Allah Dalam Masa Sukar Kita

Janji Allah dalam masa sukar kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 25. Dalam Mazmur 62:2-3, penulis menegaskan demikian: “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.”

Ketika terjadi sebuah badai salju yang hebat, maka segala sesuatu yang berada di sekeliling kita seolah-olah musnah. Hal ini terjadi karena pusaran salju yang ada mengaburkan pandangan kita. Demikian halnya yang terjadi dengan pikiran kita ketika kita menghadapi berbagai-bagai kesulitan dan masalah hidup.

Masa sukar, badai hidup serta masalah yang kita hadapi dapat membangkitkan emosi kita sehingga dengan mudah mengaburkan kemampuan kita untuk dapat berfikir secara jernih. Syukur kepada Allah, karena Ia berjanji untuk senantiasa berada di samping kita dan menolong kita menghadapi semua ujian tersebut.

1. Allah janji beri perintah-Nya kepada kita.

Ketika kita menanti-nantikan Allah, Ia akan membukakan pikiran dan pemahaman kita terhadap keadaan yang sedang kita alami. Ingat, Allah kita adalah Allah yang Maha Tahu, sehingga Ia sangat tahu langkah-langkah mana yang harus kita ambil dan laksanakan agar kita bisa keluar dari masalah kita tersebut.

Mungkin perintah yang Ia berikan kepada kita terasa tidak masuk akal, menggelikan, sulit untuk kita lakukan dan lain sebagainya; tetapi kita harus ingat bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita, jadi kita tidak punya pilihan lain selain taat melakukannya.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Yesaya 55:8-9

Salah satu contoh adalah ketika seseorang telah begitu dalam melukai hati kita, Roh Allah akan mengingatkan kita bahwa pembalasan adalah milik Tuhan, bagian kita adalah hidup dalam damai dengan orang tersebut.

“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.” Roma 12:17-1

2. Allah janji ajar kita terapkan nilai kebenaran pada masa sukar.

Ketika kita merenungkan Firman Tuhan, Roh Kudus akan membukakan pewahyuan kepada kita serta memberikan ayat-ayat dari Alkitab yang sesuai dengan setiap masalah yang kita hadapi untuk menguatkan dan mendukung kita dalam menghadapinya.

Misalnya, ada seseorang datang kepada kita untuk meminjam dana dalam jumlah yang menurut kita tidak masuk akal. Bagaimana kita menyikapi hal tersebut? Allah mungkin justru menyuruh kita untuk memenuhi permintaan orang tersebut atau bahkan memberikan lebih dengan tujuan untuk memberkati orang tersebut.

“Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.” Matius 5:41-42

3. Allah janji senantiasa pimpin dan menjaga kita.

Ketika sedang bersama orang lain, sebagai orang tua, seringkali kita harus menggunakan beragam mimik muka, tatapan mata maupun kode-kode tertentu untuk memberi tahu anak kita agar bertingkah sopan, untuk memberi dukungan kepada anak kita, memberi perintah agar anak kita melakukan sesuatu atau untuk memberi peringatan kepadanya.

Demikian juga dengan Allah kita, Roh Kudus akan memberikan petunjukNya untuk mengarahkan setiap tindakan dan keputusan kita agar sesuai dengan kehendakNya.

“ Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapanMu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.” Mazmur 119:33

Jadi, masalah dan badai hidup apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Temukan kunci rahasia untuk melewatinya dengan 3 janji Allah di atas sebagai penerang yang akan menuntun Anda melewati masa-masa kelam tersebut.

Share :