Siapkan Akal Budimu Dan Waspadalah

Siapkan akal budimu dan waspadalah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Petrus kepada semua orang Kristen yang ada diperantauan yaitu mereka sebagai pendatang di negeri orang lain. Rasul Petrus menulis demikian: “Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus” – 1 Petrus 1:13.

Kita berada di ujung akhir dari perjalanan sejarah dunia ini. Waktu hidup kita di bumi ini sudah semakin singkat. Tidak ada cara lain untuk kita menjalani hidup ini kecuali dengan hidup dengan budi yang benar, meningkatkan kewaspadaan hidup kita terhadap beragam tawaran yang menggiurkan dan memelihara iman serta pengharapan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.

Jangan sampai hidup kita yang semakin singkat ini kita gunakan secara tidak bertanggung jawab. Kita sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita. Hidup kita terjebak ke dalam rutinitas yang hanya mengejar kepuasan hidup sesaat.

Kita lupa mempersiapkan hidup kita untuk kekekalan. Kita abaikan hidup yang layak dan pantas sebagai anak-anak Allah. Kita membiarkan hidup kita dikontrol dan dikendalikan oleh sistem dunia ini. Kita dininabobokan untuk mencari prestasi sosial, menghabiskan waktu kita untuk mengumpulkan harta di bumi. Kita lupa untuk menggunakan semua potensi yang ada pada kita untuk mengumpulkan harta di sorga.

Ada sebuah kisah lama yang menceritakan tentang adanya suatu ekspedisi yang dilakukan oleh negara Amerika Serikat. Mereka mencari kapal mereka yang dulunya pernah tenggelam di Afrika. Untuk mencari barang-barang berharga berupa intan, berlian dan emas.

Setelah sekian lama mereka mencari lokasi tenggelamnya kapal tersebut akhirnya mereka menemukannya. Singkat cerita setelah mereka menemukan harta benda berharga itu mereka kembali pulang ke Amerika. Abk dan kapten kapal sangat bergembira karena mereka berhasil menemukan lokasi tenggelamnya kapal tersebut padahal sudah banyak orang mencarinya dan tidak menemukan.

1. Siapkanlah akal budimu

Dalam keadaan manusia yang mengalami krisis moral dan tidak mempedulikan adanya Allah, Petrus berkata siapkanlah akal budimu. Untuk apa kita harus menyiapkan akal budi kita? Supaya kita hidup sebagai orang Kristen yang cerdas yang bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan yang sempurna. Hanya dengan akan budi yang bersih dan sudah dikuduskan oleh darah Kristus dan firman-Nya yang memungkinkan kita bisa menolak segala bentuk tawaran dunia yang menggiurkan kita.

2. Waspadalah.

Artinya menunjukkan pada suatu sikap kontrol diri dan disiplin yang kuat. Pada waktu kita dengan sungguh-sungguh berkata Tuhan bentuklah aku dan Tuhan ubahlah aku, maka di situlah kita mulai menaklukkan diri kita sendiri.

Kita harus waspada terhadap berbagai intrik yang dilakukan oleh Iblis dan kaki tangannya yang berusaha untuk menarik kita jauh dari Tuhan. Menarik kita kedalam jerat dan perangkapnya sehingga kita mengikuti keinginan Iblis dan bukan keinginan Tuhan.

3. Letakkanlah pengharapan kita kepada Yesus Kristus.

Dunia boleh bergejolak, segala sesuatu boleh berubah dan segala sesuatu boleh menantang kita. Namun kita harus ingat bahwa firman Tuhan mengajarkan kita satu hal yaitu letakkanlah pengharapan kita kepada Yesus Kristus.

Maka dari itu demi Yesus Kristus waspadalah sebelum kita "dicukur" habis oleh Iblis.

secara perlahan-lahan. Siapkanlah akal budi kita yang sudah diubah oleh Tuhan Yesus Kristus serta letakkanlah pengharapan kita dalam Yesus Kristus.

Sumber: Pdt Hendrik Sabandar, M.Th.

Share :