Perlunya Mengembangkan Gaya Hidup Sehat

Perlunya mengembangkan gaya hidup sehat ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen yang ada di kota Roma. Secara khusus dalam Roma 12:1-3. Rasul Paulus menulis dalam bagian tersebut demikian: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” – Roma 12:1.

Hidup sehat tidak terjadi begitu saja dalam kehidupan setiap orang. Memang semua orang ingin supaya hidupnya sehat. Namun, kebanyakan orang hanya ada level ingin saja karena faktanya mereka tidak menjaga pola, cara dan gaya hidup sehat itu. Bahkan tidak berusaha untuk mengembangkannya.

Pola, cara dan gaya hidup sehat perlu untuk kita kembangkan. Dikatakan demikian, karena dengan cara itulah kita bisa menikmati hidup yang sehat. Di tengah berkembangnya beragam kuliner yang sangat menggoda dan menggiurkan, maka sangat penting bagi kita untuk mengembangkan gaya hidup sehat.

Dengan kita mengembangkan gaya hidup sehat, maka hal itu menandakan bahwa kita bertanggung jawab dengan tubuh fisik kita. Di sisi lain, kita pasti akan menikmati hidup ini jauh dari serangan penyakit. Dan dengan kita mengembangkan gaya hidup sehat, maka kita sedang memperagakan hidup yang mengasihi Tuhan.

Putri memiliki hati yang teramat mengasihi Tuhan. Tidak ada yang lebih diinginkannya selain mempersembahkan hidupnya untuk memenuhi tujuan Tuhan. Setiap harinya, dari bangun tidur sampai jauh malam, ia melakukan banyak kegiatan dalam pekerjaan maupun pelayanannya.

Bahkan ketika tubuhnya mulai memberikan sinyal bahwa ia harus memperhatikan kesehatan, ia tidak mempedulikannya. Untuk beberapa waktu, hidupnya dipenuhi dengan pencapaian demi pencapaian. Ia mendapatkan promosi jabatan dan pelayanannya pun maju dengan dahsyat. Namun, tiba-tiba saja kesehatannya memburuk dan ia harus opname selama beberapa hari.

Setelah pulang pun, kebugarannya tidak sama seperti sebelumnya. Tubuhnya sulit diajak bekerja sama untuk lembur sampai malam dan ia sering kesulitan berkonsentrasi. Akhirnya, baik pekerjaan maupun pelayanannya mulai terhambat.

Ketika kita mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan, seringkali kita mengira bahwa hati kitalah yang kita persembahkan. Namun, Paulus jelas-jelas menasihatkan supaya kita mempersembahkan tubuh kita kepada Allah. Bukan hanya hati dan pikiran, atau roh dan jiwa kita. Ya, kita perlu menyadari, ketika kita hendak mempersembahkan diri kita kepada Tuhan, itu juga termasuk tubuh fisik kita.

Apa pun yang hendak kita persembahkan kepada Tuhan, tentu kita harus memberikannya dalam kondisi yang terbaik. Jika kesehatan kita memburuk, tentu kita akan mudah lelah dan kesulitan berkonsentrasi. Akibatnya, kemampuan kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam doa dan saat teduh pun berkurang.

Tanpa arahan yang jelas dari Roh Kudus, tentu langkah-langkah yang kita ambil untuk menggenapi rencana-Nya dalam hidup kita menjadi tidak efektif, bahkan menyimpang. Dengan demikian, bukankah sudah sewajarnya jika kita bertanggungjawab atas kesehatan kita sendiri? Ambillah komitmen untuk menjaga diri kita dengan lebih baik lagi untuk kemuliaan Tuhan. Bukan hanya menjaga hati dan kekudusan, tetapi juga kesehatan kita. Sebab melalui tubuh kitalah, Tuhan menggenapi tujuan dan panggilan-Nya bagi kita di bumi ini.

RENUNGAN

Mengembangkan gaya hidup sehat merupakan ibadah yang sejati dan bentuk pertanggung jawaban kita kepada Tuhan.

APLIKASI

Apa yang Paulus maksudkan dengan mempersembahkan tubuh kepada Tuhan? Apa hubungannya dengan kesehatan? Mengapa Anda perlu mengembangkan gaya hidup sehat? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mulai mengembangkan gaya hidup sehat?

Share :