Obat Herbal Untuk Batu Ginjal

Obat herbal untuk batu ginjal ~ Ada banyak tanaman yang dipercaya mampu mengatasi batu ginjal. Namun jangan asal minum, pelajari dahulu apakah obat herbal batu ginjal tersebut benar-benar terbukti ampuh pada manusia. Dan perlu diingat juga, jika obat herbal tidak bisa menggantikan prosedur bedah atau terapi medis biasa. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila Anda ingin mengonsumsi obat herbal untuk batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk akibat adanya penumpukan dan pengerasan mineral dan asam garam di dalam ginjal. Batu ginjal ini lebih mungkin terbentuk di dalam tubuh seseorang yang tidak minum cukup cairan, mengonsumsi beberapa jenis obat, atau memiliki kondisi medis tertentu.

Jika ukurannya kecil, batu ginjal bisa terbuang dengan sendirinya melalui urine. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat Anda bisa bersantai saja. Sekecil apa pun, penyakit batu ginjal membutuhkan pengawasan, pemeriksaan, dan perawatan.

Selain minum air yang cukup, awasi dengan benar apakah batu ginjal benar-benar keluar melalui urine. Anda bisa mencoba menyaring urine dan mengumpulkan batu ginjal kecil dengan kain kasa atau stoking. Setelah itu, bawa ke rumah sakit untuk dianalisa guna menentukan perawatan lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

Namun jika ukurannya besar, sekitar 6-7 mm, batu ginjal harus dihancurkan dengan metode extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) yang menggunakan ultasound, ureteroscopy, percutaneous nephrolithotomy (PCNL), atau operasi terbuka di rumah sakit. Sebenarnya, batu ginjal ini termasuk penyakit yang bisa dicegah. Caranya dengan melakukan berbagai hal berikut:

Minum cukup air putih (sekitar 2,5 liter) hingga air seni berwarna jernih. Air mampu meluruhkan garam dan mineral dalam urine penyebab pembentukan kristal padat atau batu ginjal.

Kurangi makanan atau minuman yang banyak mengandung garam dan protein hewani.

Kurangi mengonsumsi makanan yang mampu meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal seperti kedelai dan produk olahannya, cokelat, teh, kacang-kacangan, ubi, bayam, bit, atau okra.

Hanya mengonsumsi suplemen kalsium jika dianjurkan oleh dokter.

Kurangi konsumsi daging, unggas, dan ikan.

Namun, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda adalah seorang penderita batu ginjal dan mengalami berbagai gejala infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih seperti demam tinggi dengan suhu 38 derajat Celsius, gemetaran, kedinginan, rasa sakit yang tidak tertahankan, muntah-muntah, urine tidak keluar, serta kelelahan parah.

Nah, selain dengan teknik kedokteran modern seperti di atas, banyak penderita batu ginjal yang juga memanfaatkan pengobatan tradisional (alternatif). Misalnya dengan mengonsumsi tanaman yang dipercaya bisa meluruhkan batu ginjal. Dibawah ini adalah contoh bahan yang dianggap dapat mengobati batu ginjal. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengunakan salah satu bahan dibawah ini.

Kumis kucing

Di Indonesia, daun kumis kucing dipercaya mampu mengobati penyakit batu ginjal. Faktanya, hingga saat ini masih belum ada uji klinis langsung terhadap manusia untuk membuktikan efektivitas tanaman kumis kucing sebagai obat herbal batu ginjal.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi kumis kucing sebelum ada ada bukti keampuhannya terhadap manusia. Namun, jika Anda memang ingin mencoba, diskusikanlah terlebih dahulu kepada dokter.

Daun sendok

Senyawa terpenoid dari ekstrak tanaman daun sendok  diduga mampu menghambat pembentukan dan memengaruhi ukuran kristal kalsium oksalat. Kristal ini adalah bahan dasar dari batu ginjal.

Daun sendok atau Plantago major bahkan diduga lebih baik dalam menghambat pembentukan dan memengaruhi ukuran kristal tersebut, jika dibandingkan dengan zyloric dan kalium sitrat. Tapi, penelitian lebih lanjut untuk efektivitas senyawa terpenoid dari ekstrak tanaman daun sendok pada penderita batu ginjal dan uji klinis langsung terhadap manusia masih perlu dilakukan.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi daun sendok sebelum ada ada bukti keampuhannya terhadap penyakit batu ginjal yang dialami manusia.

Tanjung

Tanaman tanjung dipercaya bisa menjadi obat herbal batu ginjal. Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan potensi tanaman tanjung untuk mengatasi batu ginjal pada manusia.

Meniran hijau atau dukung anak

Tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) diduga bisa mengurangi ukuran partikel dan agregasi kristal batu ginjal. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman ini dapat mengurangi pembentukan batu ginjal hinggal 50%. Tapi, hal ini belum pernah diujikan kepada manusia sehingga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Katumpangan uler atau rumput upas-upasan

Rumput upas-upasan atau katumpangan uler dipercaya bisa menjadi obat herbal batu ginjal. Kenyataannya, belum ada penelitian yang membuktikan apakah katumpangan uler ini dapat diaplikasikan pada manusia.

Trachyspermum ammi (ajwain atau ajowan)

Trachyspermum ammi  biasanya digunakan untuk menghilangkan nyeri akibat batu ginjal dan batu di saluran kemih. Sejauh ini, sifat diuretik pada tanaman ini dipercaya dapat digunakan dalam berbagai formulasi obat untuk menangani batu ginjal. Namun, penelitian lebih lanjut tentang dampaknya dalam mengatasi batu ginjal atau batu di saluran kemih masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Lime powder

Menurut penelitian, mengonsumsi lime powder mungkin berguna untuk mengurangi potensi pembentukan batu ginjal. Selain itu, lime powder juga diduga memiliki efek antioksidan dan mampu menekan kemungkinan kerusakan tubulus ginjal.

Namun perlu diingat, jika berbagai obat herbal batu ginjal di atas masih membutuhkan bukti, penelitian, dan uji klinis lebih lanjut.

Obat herbal pun tidak ditujukan untuk dijadikan pengganti resep atau pengobatan dari dokter. Oleh karena itu, jika Anda merasakan tanda-tanda adanya batu ginjal dalam tubuh, disarankan untuk segera menemui dokter guna mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Sumber: alodokterdotcom

Share :