Mengontrol Kesehatan Dengan Makanan
Mengontrol kesehatan
dengan makanan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Imamat 11:1-47.
Penulis kitab Imamat menegaskan demikian: “yakni untuk membedakan antara yang
najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang
yang tidak boleh dimakan” – Imamat 11:47.
Setiap makhluk hidup di kolong langit ini membutuhkan makanan. Manusia adalah salah satu dari makhluk hidup tersebut yang memerlukan makanan untuk kehidupannya. Memang kita harus akui makanan memegang peranan yang penting di dalam kehidupan kita.
Tetapi, pada sisi lain, makanan juga telah
menjadi salah satu faktor pemicu masalah sosial utama dalam hidup manusia. Secara
khusus terkait dengan kesehatan kita. Makanan bukan saja memberi faedah positif
bagi kesehatan kita, namun acap kali juga menjadi pemicu timbulnya berbagai
masalah kesehatan.
Manusia hari-hari ini memperlihatkan suatu
gejala hidup yang dikuasai oleh makanan. Makanan telah menjadi tuan yang utama
dalam hidup manusia. Akibatnya, manusia mengalami gangguan kesehatan yang kronis
hanya karena dikuasai oleh makanan.
Pada hala seharusnya manusia yang menjadi raja
atas makanan. Manusia yang menjadi penguasa utama atas makanan. Kalau saja
manusia sadar akan hal itu, sebenarnya manusia akan terhindar dari segala macam
penyakit yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
Kita adalah apa yang kita makan. Istilah yang
mengampanyekan pola makan sehat ini merangkumkan betapa pentingnya apa yang
kita konsumsi. Namun, jauh sebelum manusia menyadari hubungan penting antara
makanan dengan kesehatan, Tuhan telah mengisyaratkannya melalui ketetapan
tentang daging dan tumbuhan yang boleh kita makan atau tidak.
Sayangnya, masih banyak anak-anak Tuhan yang
mengabaikannya. Kita menganggap bahwa dengan adanya Perjanjian Baru, maka apa
yang tertera dalam Perjanjian Lama tidak lagi relevan.
Misalnya, saat membaca Imamat 11, kita mungkin bertanya-tanya mengapa Tuhan memisahkan banyak binatang sebagai makanan haram dan tidak haram. Namun, kini semakin banyak penelitian mengungkapkan bahwa ternyata dalam daging dan lemak binatang-binatang yang tergolong haram bersarang berbagai parasit, virus dan zat-zat beracun yang tidak baik untuk tubuh. Sedangkan hewan yang Tuhan izinkan untuk kita konsumsi mengandung banyak protein, mineral dan vitamin yang kita butuhkan untuk kesehatan tubuh kita.
Inilah alasan mengapa Tuhan melarang kita untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang sebagian dari kita anggap lezat. Bayangkan bagaimana jika berbagai hal berbahaya itu tertimbun dalam tubuh kita.
Orang sekuat apa pun
lama-kelamaan pasti akan sakit. Ya, bukannya Tuhan mau menghalangi kesenangan
kita, malah sesungguhnya Tuhan ingin kita dapat menikmati keindahan hidup
semaksimalnya. Secara spesifik, Dia telah merancangkan segala sesuatunya dalam
makanan yang Dia sediakan untuk menunjang kehidupan kita.
Dengan tubuh yang
sehat, kita dapat konsentrasi belajar, bekerja, mengejar impian, menikmati
waktu dengan keluarga dan bahkan beribadah serta melayani Tuhan dengan lebih
giat lagi. Sebagai respons kasih kepada Tuhan, mulailah membuat pilihan-pilihan
yang bijak tentang apa yang kita masukkan dalam tubuh kita.
Pelajari apa saja
yang Tuhan ciptakan sebagai makanan manusia. Percayalah, hukum Tuhan tidak
pernah merugikan kita. Justru dalam pelarangan-Nya, Tuhan menjaga hidup kita
dari segala ancaman dan sakit-penyakit. (MV.L)
RENUNGAN
Jika kita tahu bagaimana menyeleksi makanan dan
minuman seperti yang diajarkan firman Tuhan, kita bisa mengontrol kesehatan
kita.
APLIKASI
APLIKASI
Sudahkah Anda memperhatikan apa yang Anda makan
dan minum selama ini?
Seberapa pentingkah bagi Anda untuk menyeleksi
makanan dan minuman seperti yang Tuhan ajarkan? Mengapa?
Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk dapat
mengontrol kesehatan Anda?
Post a Comment for "Mengontrol Kesehatan Dengan Makanan"