Maksud Allah Memulihkan Kita
Maksud Allah memulihkan kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Hosea 14:5-6. Manusia sudah jatuh ke dalam dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah. Kehilangan kemuliaan Allah menunjuk kepada putusnya
relasi manusia dengan Allah. Manusia menjadi musuh Allah karena dosa.
Dosa menyebabkan damai sejahtera hilang dari hidup manusia. Dosa menyebabkan
kejahatan mendominasi kehidupan manusia. Doa telah merampas sukacita dari hidup
manusia. Dosa menumbulkan ketakutan. Dosa membuat semua berkat dari Allah
menjadi hilang.
Kebutuhan utama manusia ialah hidupnya dipulihkan. Dipulihkan dengan
Allah Sang Sumber Kehidupan dan berkat. Dipulihkan relasinya dengan sesama. Dipulihkan
relasinya dengan lingkungan. Lalu manusia dipulihkan untuk menerima hidup yang
kekal.
Rancangan pemulihan berasal atau bersumber dari Allah. Allah sendiri
yang berinisiatif untuk memulihkan keadaan manusia. Allah juga yang berkarya
untuk melaksanakan pemulihan bagi hidup manusia. Allah mengutus Anak-Nya yang
Tunggal Tuhan Yesus Kristus untuk menjadi manusia.
Yesus datang ke dalam dunia untuk mencari dan menyelamatkan manusia
berdosa. Yesus sudah melakukan karya penyelamatan secara sempurna sekali untuk
selamanya. Melalui karya salib yang sempurna itu, kita menerima jaminan untuk
dipulihkan oleh Allah.
Apa tujuan Allah memulihkan kita?
Allah memulihkan kita bukan tanpa tujuan. Allah mengutus Anak-Nya ke
dalam dunia untuk memulihkan hidup tentu memiliki tujuan yang agung dan mulia. Oleh
karena itu, ada beberapa tujuan Allah memulihkan kita, yaitu:
Satu, supaya kita kembali mengalami
berkat-berkat Tuhan.
Dosa telah menyembabkan berkat itu menjadi kutuk. Tanah menumbuhkan semak duri dan belukar. Semua itu terjadi karena dosa manusia. Manusia berusaha untuk mengubah kutuk menjadi berkat, namun semua usaha itu sia-sia adanya.
Dosa telah menyembabkan berkat itu menjadi kutuk. Tanah menumbuhkan semak duri dan belukar. Semua itu terjadi karena dosa manusia. Manusia berusaha untuk mengubah kutuk menjadi berkat, namun semua usaha itu sia-sia adanya.
Kita harus percaya bahwa di dalam Tuhan ada berkat, pertolongan,
kesembuhan dan juga pemulihan di segala aspek kehidupan kita. Tuhan Yesus
sendiri berkata: “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan” – Yohanes 10:10b.
Tetapi ada syarat untuk dapat menikmati semua ini. Firman Tuhan
menyatakan: “Dan umat-Ku,yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa
dan mencari wajahKu,lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan
mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka”
– 2 Tawarikh 7:14.
Kutipan firman Tuhan di atas menegaskan bahwa ketika kita datang dalam
kesadaran akan dosa-dosa kita dan tersungkur di hadapan Tuhan, lalu mengakui
semua dosa dan kejahatan kita, berdoa memohon pengampuna, pemulihan, belas
kasihan, berkat, perkenanan Tuhan, maka Allah pasti memulihkan keadaan kita. Allah
mengubah kutuk menjadi berkat bagi kita.
Dua, supaya kita kembali percaya akan
janji-janji Tuhan.
Dosa membuat manusia menjadi ragu, kuatir, tidak percaya kepada Tuhan
dan mencari solusi kepada yang bukan Tuhan. Dosa membuat manusia mengandalkan
diri sendiri dan kepada sesamanya.
Ketika Allah memulihkan kita, maka kita kembali kepada kepercayaan diri
semula yaitu kita percaya kepada Allah yang sudah berjanji. Allah yang berjanji
kepada kita pastilah Dia menggenapi janji-Nya kepada kita. Inilah tujuan Allah
memulihkan hidup kita.
Tiga, supaya kita bebas dari segala belenggu
Iblis.
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia dikuasai dan
dibelenggu oleh kuasa Iblis. Iblis membohongi manusia bahwa Allah tidak lagi
mengasihinya. Allah sudah meninggalkan manusia. Iblis memenjarakan manusia
melalui strateginya yang jitu yaitu manusia dibuatnya untuk selalu ragu
terhadap Allah dan janji-janji-Nya.
Tetapi setelah Allah memulihkan kita, maka kita bebas dari semua
belenggu dan jerat yang dipasang oleh Iblis. Kita diberi kuasa oleh Tuhan untuk
mengusir dan mengalahkan Iblis. Kita dimotivasi untuk melawan Iblis dengan iman
yang teguh, maka Iblis pasti lari dari kita.
Empat,
supaya kita dapat kembali mengalami kasih Allah yang sempurna.
Allah memulihkan kita supaya relasi kita dengan Allah terjalin kembali. Hubungan
kita dengan Allah menjadi harmonis. Kita bisa berkomunikasi kembali dengan
Allah. Kita memiliki akses untuk menemui Allah di ruang maha kudus-Nya melalui
doa dan penyembahan kepada-Nya. Inilah tujuan Allah memulihkan hidup kita.
Post a Comment for "Maksud Allah Memulihkan Kita"