Ini Kata Alkitab Tentang Kekuatiran
Ini kata Alkitab tentang kekuatiran ~ "Kekuatiran dalam hati membungkukkan
orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia." (Amsal 12:25). "Aku
telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku dan melepaskan aku dari segala
kegentaranku." (Mazmur 34:5). "Janganlah kamu kuatir tentang apapun
juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui
segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
(Filipi 4:6-7).
"Karena itu rendahkalah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat,
supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.Serahkanlah segala kekuatiran
kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu." (I Petrus 5:6-7). Baca juga
Mazmur 55:23.
"Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Karena itu aku berkata
kepadamu : Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan
janganlah kuatir akan pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Sebab
hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada
pakaian.
Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai
dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh
Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! Siapakah di anatara kamu
yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta (menurut terjemahan Alkitab
versi NIV adalah satu jam) pada jalan hidupnya?
Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil,
mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? (Lukas 12:22-26, bandingkan juga dengan
Matius 6 : 25-34).
"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku dan gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku
dan Allahku! (Mazmur 42:6)
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah
akan Tuhan dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan
menyegarkan tulang-tulangmu." (Amsal 3:5-8)
"Demikianlah juga roh membantu kita dalam kelemahan kita: sebab kita
tidak tahu, bagaimana seharusnya harus berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu
bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:26-28)
"Allahku akan memenuhi segala keperluanku menurut kekayaaan dan
kemuliaanNyadalam Kristus Yesus." (Filipi 4:11) Rasul Paulus menemukan
kekuatannya dalam Tuhan, ia menyaksikannya sebagai berikut:
"Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara ;
didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang
Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu
kali aku dilempari batu , tiga kali mengalami karam kapal.
Sehari semalam aku terkatung-katung di tengah-tengah laut. Dalam
perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahay penyamu, bahaya dari
pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di
kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahay dari pihak
saudara-saudara palsu.
Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur;
aku lapardan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, dan
dengan tidak menyebut hal lainlagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk
memelihara semua jemaat-jemaat.
Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah ? Jika ada
orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita. Jika aku harus
bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku, tetapi jawab Tuhan kepadaku:
"Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahankulah
kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku supaya kuasa
Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan,
di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan di dalam
kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah maka aku kuat." (II
Korintus 11:23-30,12:9-10).
"Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah
penolongku aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap
aku?" (Ibrani 13:6)
"Berharaplah kepada Tuhan hai Israel dari sekarang sampai
selama-lamanya" (Mazmur 131:1).
Post a Comment for "Ini Kata Alkitab Tentang Kekuatiran"